Bacaan: 1 Samuel 18:6-16
Nats: “Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai dia” (1 Samuel 18:14)
Masih ingat dengan iri hati yang dipunyai Kain kemarin? Hari ini ceritanya raja Saul pun bersikap sama seperti Kain. Setelah pulang dari peperangan, rakyat Israel turun ke jalan memberikan nyanyian sambutan. Raja Saul iri karena dalam nyanyian, rakyat lebih memuji Daud ketimbang dia. Nah, rasa iri itu selalu menimbulkan perbuatan buruk bukan?
Daud sedang asyik memainkan kecapi ketika dengan sengaja raja Saul berusaha melempar tombaknya kepada Daud. Untunglah Daud dapat menghindar sehingga tidak terluka atau celaka. Daud yang disertai Tuhan, membuat Saul menjadi ketakutan.
Nah, buang jauh-jauh rasa iri jika suatu saat muncul di hati ya. Rasa iri sama dengan bisikan setan yang tidak layak dituruti. Hanya akan menimbulkan dosa lainnya yang lebih besar. Untuk itulah teman-teman tak boleh bosan berdoa.
Aktivitas:
Doaku: “Tuhan Yesus yang baik, jauhkan aku dari semua yang buruk dan tidak berkenan di hadapan-Mu, Amin.“