Bacaan: Kejadian 4:1-12
Nats: “Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya ” (Kejadian 4:7b)
Kain adalah petani, sedang Habel ,adiknya, adalah penggembala. Dalam cerita Alkitab hari ini Kain mempersembahkan hasil panennya kepada Tuhan. Sedang Habel mempersembahkan hewan ternaknya. Ternyata, Tuhan sangat menerima persembahan Habel.
Karena persembahan Habel lebih diterima, Kain menjadi sangat iri. Kalau iri hati, siapapun pasti pernah mengalami bukan? Kita ini harus bisa mengen-dalikan rasa iri yang muncul ya. Sifat iri hati yang tidak dikendalikan sering menimbulkan perbuatan buruk lainnya. Ingat saja si Kain, ia sampai tega membunuh adiknya sendiri. Bagaimana caranya mengendalikan rasa iri? Mudah saja, berdoalah kepada Tuhan, lakukan tanpa ragu dan terus menerus. Lambat laun, iri hati itu akan berganti dengan hati yang lebih mengasihi.
Aktivitas:
Doaku: “Tuhan Allah Bapa, kiranya selalu memberkatiku dengan hati yang penuh kasih, Amin.”