Bacaan : Matius 21 : 18 – 22 | Pujian: KJ 417 : 1, 2
Nats: “Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.” (Ay. 22)
Ada seorang Bapak yang terjerat narkoba. Ia menceritakan bahwa sulit baginya lepas dari ketergantungan narkoba. Akibatnya rumah tangganya berantakan, istrinya meninggalkannya, anak tidak lagi menghormati dirinya dan ia harus dipenjara karena tertanggap sebagai pengguna narkoba. Di penjara inilah ia mengenal Yesus Kristus, ia mempergunakan waktunya untuk membaca Firman-Nya dan bertobat kepada Tuhan. Iman-Nya mulai bertumbuh dan dia semakin mengenal Kristus. Setelah ia menyelesaikan masa hukumannya, ia menjadi pelayan Tuhan yang sungguh.
Yesus mengajar para murid-Nya tentang iman. Diawali kisah Yesus yang menjumpai pohon Ara yang tidak berbuah dan kemudian Ia mengatakan bahwa pohon itu tidak akan berbuah lagi selama-lamanya. Dan seketika itu pohon itu kering. Yesus mengajarkan bahwa para murid-Nya pun dapat melakukan hal yang sama jika mereka sungguh percaya dan tidak bimbang. Bahkan mampu melakukan hal yang lebih. Ia menekankan pentingnya doa yang disertai dengan iman yang sungguh-sungguh. Sekiranya para murid memiliki iman percaya yang sungguh maka apa yang menjadi doa dan permohonan mereka kepada Allah akan terkabul.
Saat berdoa kita memiliki harapan apa yang menjadi pokok doa kita Tuhan dengar dan kabulkan. Namun di saat situasi sulit terjadi terkadang timbul keraguan akan kuasa Tuhan. Terlebih ketika pokok doa permohonan kita tidak segera terwujud, bisa jadi iman kita mulai goyah. Apakah Tuhan menyertai hidup kita? Menuntut Tuhan bekerja menuruti kehendak kita adalah sesuatu yang keliru. Yang perlu kita perhatikan adalah bagaimana cara kita memahami karya Allah melalui setiap kesulitan ataupun pergumulan yang kita hadapi. Di sinilah iman kepada Yesus Kristus sungguh dinyatakan, artinya kita harus mampu setia dalam Kristus. Percaya bukan sekedar percaya tetapi mempercayakan diri dan hidup sepenuhnya ke dalam tangan Tuhan. Kita berusaha melakukan hal yang terbaik semampu kita. Tetap bersyukur dalam situasi sulit dan meyakini ada pertolongan dan penyertaan Tuhan. Yakinlah bahwa Tuhan bekerja dengan cara-Nya yang ajaib dalam hidup kita. (AR)
“Tuhan memakai kesulitan hidup untuk menunjukkan kasih-Nya.”