Bacaan : Kejadian 29 : 31 – 35 | Pujian : KJ. 408 : 1, 2
Nats: “Ketika TUHAN melihat, bahwa Lea tidak dicintai, dibukaNyalah kandungan, tetapi Rahel mandul.” (Ay. 31)
Hidup di tengah dunia yang semakin berkembang di berbagai aspek kehidupannya tentu membawa dampak yang beranekaragam dalam kehidupan manusia. Dalam menjalaninya tentu kita pernah mengalami yang namanya suka atau duka, gagal atau berhasil, menyerah atau terus melangkah maju. Jikalau bisa memilih pasti kita akan memilih hidup penuh dengan keberhasilan, kegembiraan dan berkat yang melimpah. Namun seiring berjalannya waktu kita pun juga harus mengalami apa yang tidak menyenangkan menurut ukuran kenyamanan kita.
Dalam bacaan saat ini kita bisa membayangkan bagaimana perasaan Lea yang mempunyai suami, namun tidak mencintainya. Mempunyai keluarga namun tidak menemukan kebahagiaan yang seutuhnya. Pasti secara ukuran manusia, Lea menderita dan tentu merasakan kesedihan dalam hatinya. Keadaan yang demikian tidak membuat Lea berhenti berdoa dan berharap dalam imannya kepada Tuhan. Lea menganggap tidak adanya kasih dari suaminya merupakan suatu penderitaan. Namun ia tidak membenci suaminya dan juga tidak marah kepadanya. Ia hanya menyimpan segala sesuatunya dalam hatinya. Ia menyerahkan beban hidupnya kepada Tuhan dalam doanya. Maka masa-masa sulit yang dihadapi oleh Lea berubah menjadi sukacita karena Tuhan menunjukkan kasihNya dan memberkatinya dengan memberikannya anak-anak yang begitu dikasihinya. Tuhan mengizinkan Lea mempunyai anak.
Dari kisah hidup Lea ini kita bisa belajar bahwa seringkali Tuhan berada dipihak orang-orang yang tertindas atau yang diperlakukan tidak adil. Dengan rasa syukur Lea mengakui bahwa ini merupakan bentuk pemeliharaan Tuhan atasnya. Percayalah bahwa ditengah kesulitan dan masalah yang kita hadapi, Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Tuhan akan menopang dan menghibur kita dalam segala penderitaan yang kita alami. Lea yang kurang dikasihi suaminya, diberkati dengan anak-anak. Saat ini bagi kita semua, pastilah Tuhan juga menyediakan berkat dan anugerah yang terindah bagi kita yang selalu percaya dan mengandalkan Tuhan. Jangan menyerah dalam penderitaan dan masalah, percayalah Tuhan akan merubahnya menjadi berkat. (GRA)
“Masalah boleh datang silih berganti, namun Tuhan tidak pernah tergantikan.”
