Tanda Keselamatan Pancaran Air Hidup 8 Januari 2024

8 January 2024

Bacaan: Kejadian 17 : 1 – 13 │ Pujian: KJ. 376
Nats: “Dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.” (Ayat 13b)

Tahukah saudara, rambu lalu lintas pertama kali ditemukan oleh John Peake Knight di London Inggris pada tahun 1868. Rambu lalu lintas pertama itu berupa lentera berputar dua warna, serta membutuhkan tenaga manusia untuk mengaktifkannya. Hingga saat ini rambu lalu lintas telah berkembang dan dikelompokkan menjadi 4 jenis, yakni: Rambu peringatan, rambu larangan, rambu perintah, dan rambu petunjuk. Segala jenis rambu tersebut, mulai dari awal ditemukan hingga saat ini disepakati oleh pihak berwenang dengan sebuah tujuan yang pasti, yakni demi menjaga keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan.

Kesepakatan atau perjanjian yang lahir atas dasar keselamatan, itulah yang juga dialami oleh Abraham dalam bacaan kita saat ini. Allah telah membuat perjanjian dengan Abraham dalam hal kelangsungan hidup bagi bangsa dan keturunannya. Itulah yang menjadikan nama Abram diubah menjadi Abraham (Ay. 3-6). Namun demikian, demi kenyamanan dan keselamatan tersebut, Allah juga menetapkan sebuah perjanjian sebagai tanda keselamatan, yakni setiap anak laki-laku haruslah disunat, dikerat kulit khatannya (Ay. 10-11). Sunat memang sudah menjadi ciri khas budaya Timur Tengah, namun dalam kisah Abraham saat ini, pada tanda sunat terkandung pemaknaan rohani yang begitu dalam, yakni perjanjian Allah yang dinyatakan. Melalui perjanjian tersebut dijanjikan kelangsungan hidup bagi anak-cucu hingga seluruh keturunan Abraham.

Merefleksikan kisah di atas, maka kita dapat melihat ketika Allah memberkati umat-Nya, Ia tidaklah setengah-setengah menyatakan kasih dan penyertaan-Nya. Perintah yang Allah berikan bukanlah sebagai perintah yang mengekang, melainkan sebagai tanda keselamatan bahwa Ia akan tetap menyertai seluruh keturunan umat yang dipilih-Nya, bahkan hingga ke dalam daging perjanjian Allah menjadi kekal. Dalam perjanjian kuno, melalui tanda sunat Abraham dan bangsanya memilih mengikut dan tinggal dalam karya keselamatan Allah. Lantas, tanda apakah yang saat ini bisa kita berikan kepada Tuhan Allah sebagai tanda kita mengikut-Nya? Mari kita jawab dengan komitmen setia kita dan hidup seturut kehendak-Nya.  Amin. [Ris].

“Dalam keseharian, Allah menyatakan bukti penyertaan-Nya bahkan hingga ke dalam daging kita.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak