Kerja Buat Tuhan Selalu Manise Pancaran Air Hidup 8 Februari 2022

8 February 2022

Bacaan: 1 Timotius 3: 1 9 ǀ Pujian: KJ. 363 : 1 2
Nats:
Benarlah perkataan ini: “Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah. (Ayat 1).

A : Yu, dauran tahun iki seru ya!

B : Seru kepriye?

A : “Ya, ora enek pilihan pinitua lan diaken, langsung kepyakan.

B : Ngono kok mbok arani seru ta Jum! Kui ngono krana akeh sing padha mundur. Malih ora enek sing isa dipilih. Langsung dikepyakne.

Obrolan semacam ini bisa jadi adalah kisah nyata di beberapa jemaat. Jika ditanya, mengapa demikian? Umumnya dijawab: memang tidak ada orang. Alih-alih demikian, kalau mau jujur bisa jadi bukan karena tidak ada orang, tetapi orang yang ada tidak bersedia, dengan alasan pekerjaan, terlalu muda, sudah tua, tidak cakap berbicara, punya pergumulan, dan banyak lagi alasan lainnya.

Bacaan hari ini mengajak kita menggumuli pekerjaan pelayanan. Surat Timotius ditulis oleh Paulus untuk anak rohaninya Timotius. Timotius adalah anak muda yang mempersembahkan hidupnya untuk melayani Tuhan. Sebagai orang muda, tugas yang diemban Timotius tidaklah mudah. Karenanya Paulus memandu Timotius dalam pelayanan, termasuk tentang pelayan di jemaat. Secara prinsip ada beberapa syarat yang disampaikan oleh Paulus. Intinya penilik jemaat dan diaken adalah orang yang bersedia hidup baik dan benar. Apakah itu mudah? Tentu tidak! Karena tidak akan pernah ada manusia yang sempurna, tetapi tentu ada orang-orang yang terus berjuang untuk menuju ke sana, dan itulah pengertian Paulus tentang para pelayan Tuhan.

Pelayanan itu memang tidak mudah, butuh pikiran, waktu, tenaga bahkan kadang menguras dana. Kadang ada pula penatua-diaken yang berseloroh,Apik gak tau entuk pangalembana, nek kleru sitik wae dadi rasan-rasan ben dina.” Melayani itu memang berat, jika kita memandang pekerjaan itu sebagai beban. Namun Paulus menguatkan kita, dalam nats hari ini, Orang yang menghendaki jabatan penilik jemaat menginginkan pekerjaan yang indah. Indahnya di mana? Pengakuan khas anak-anak dalam lagu “Kerja buat Tuhan selalu manise” bisa jadi adalah jawabnya. Saat kita kerja buat Tuhan, hidup kita akan diproses semakin seturut dengan kehendak-Nya, yang bermuara pada peningkatan kualitas diri dan hidup kita, serta menjadi berkat bagi sesama. Amin. [WE].

“Melayani untuk upah akan mendapat upah, melayani untuk Tuhan akan mendapat segalanya.
-Chelamiracle-

Renungan Harian

Renungan Harian Anak