Kejarlah Daku Maka Kau Kutangkap Renungan Harian 7 Mei 2018

7 May 2018

Bacaan : Timotius 6:11-12 | Pujian: KJ. 422
Nats:
„…kejarlah keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan.“ (ayat 11b)

Mengejar adalah sebuah tindakan yang dilakukan dengan segenap kekuatan dan kecepatan dengan fokus pada objek yang hendak diraih. Tindakan ini dipicu sebuah gairah dan juga emosi, tetapi juga kehati-hatian. Gairah untuk segera mendapatkan hal yang berharga bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga untuk yang dicintai. Emosi mungkin objek yang dituju tidak diam dan tidak mudah didapatkan, hati-hati karena ada beberapa hal yang dapat membuat dia dapat terjatuh atau celaka atau godaan lain yang membuat dia kehilangan fokus.

Nilai Keadilan adalah yang utama dan hakiki dalam keberagamaan dan keimanan. Orang beriman dan beragama akan menjunjung tinggi keadilan dan kebenaran, meneladan Abraham(Kej 18:19). Identitas atau nama umat Allah  mengungkapkan tindakan/karya Tuhan yang melakukan keadilan bagi umat-Nya -“TUHAN keadilan kita (Yer 23:6, 33:16).  Abraham hingga para nabi Perjanjian Lama adalah pribadi-pribadi yang tidak pernah dapat tinggal diam bilamana keadilan tidak ditegakkan dan tidak dilaksanakan. Intinya kita harus berlaku adil tanpa  syarat.

Memberlakukan keadilan itu dapat berwujud tindakan keras menghukum mereka yang berbuat jahat. Namun keadilan juga dapat berupa tindakan lembut ketika kita mengangkat/menolong mereka yang miskin dan tertindas untuk memperoleh martabat dan kehormatan mereka kembali. Kekristenan dikenali bukan karena orangnya melaksanakan kegiatan ritual keagamaan dan kesalehan berdoa. Lebih dari itu mereka harus sungguh-sungguh bergiat memberlakukan keadilan bagi kehidupan di sekelilingnya meski harus berkorban.

Melaporkan kekayaan secara benar dan membayar pajak kepada pemerintah adalah wujud dari bertindak benar dan adil sebab orang mengetahui bahwa kekayaan kita diperoleh dengan cara yang benar (halal) dan kita berbagi berkat atas kekayaan untuk dapat disalurkan bagi peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat. Janganlah kita menuntut (mengejar) hak-hak kita tetapi kemudian kewajibannya kita abaikan akhirnya… kita ditangkap pihak yang berwajib. (PAY)

“Majulah dengan gagah menuju kejayaan memperjuangkan kebenaran dan keadilan yang lembut” (Maz 45:4)

Renungan Harian

Renungan Harian Anak