Bukan Hanya Gedung Pancaran Air Hidup 4 Januari 2022

4 January 2022

Bacaan : Kisah Para Rasul 7 : 44 53 | Pujian : KJ. 257
Nats:Tetapi Yang Mahatinggi tidak diam di dalam apa yang dibuat oleh tangan manusia, (Ayat 48)

Di masa pandemi Covid 19, semua gereja harus taat pada aturan pemerintah untuk menjalankan protokol kesehatan, salah satunya adalah di rumah saja, termasuk untuk kegiatan ibadah. Hal ini membuat banyak gereja, termasuk GKJW menjadi lebih kreatif dan mengadakan ibadah online baik secara live streaming ataupun rekaman video melalui channel Youtube. Tujuannya agar warga tetap bisa beribadah tanpa ada halangan dan alasan, karena tidak ada ibadah di gereja. Situasi ini termasuk baru dan sulit khususnya bagi warga yang terbiasa beribadah di gedung gereja, sehingga mungkin timbul banyak pro kontra serta proses adaptasi yang cukup lama. Tetapi mau tidak mau, siap tidak siap harus dihadapi dan dilakukan.

Bacaan hari ini berlatar belakang tentang pembangunan Bait Allah yang direncanakan oleh Daud yang kemudian direalisasikan oleh anaknya Salomo. Bagi orang Israel, Bait Allah sangat penting sebagai simbol kehadiran Allah, sehingga Bait Allah dibangun dengan sangat megah (1 Raj. 6:1-38), karena merupakan bentuk penghormatan kepada Allah.

Pada saat ini ada banyak gereja yang dibangun dengan desain sangat megah, interior yang menarik, sehingga membutuhkan biaya perawatan yang besar, bahkan terkadang ada kesan saling bersaing antar gedung gereja. Apakah salah? Tidak, tetapi bukan berarti itu saja yang menjadi fokus dan prioritas, karena gereja bukan hanya tentang gedung. Melalui bacaan ini ada pelajaran penting bagi kita, yaitu:

  1. Merawat dan membangun gereja adalah salah bentuk ucapan syukur atas segala berkat yang sudah Tuhan berikan kepada jemaat-Nya. Namun yang tidak kalah penting ialah merawat gereja yang hidup yaitu warga jemaat. Apa guna gedung yang megah jika masih ada warga yang kelaparan?
  2. Tuhan tidak tinggal dalam gedung gereja saja, sehingga untuk menyembah-Nya kita bisa melakukan dimana saja. Misalnya pada situasi pandemi seperti saat ini, membuat gereja ‘ditutup’, namun itu tidak membatasi kehadiran Tuhan dan kita masih bisa beribadah, walaupun di rumah saja. Jika dalam kondisi sudah aman dan sehat, maka beribadahlah di gereja, jangan cari alasan apalagi sengaja dibuat untuk tidak ke gereja. Amin. [eS].

 “Gereja adalah orangnya.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak