Bacaan: Yeremia 33 : 1 – 11 | Pujian: KJ. 36 : 1, 2
Nats: “Aku akan menahirkan mereka dari segala kesalahan dan dosa yang mereka lakukan terhadap Aku. Aku akan mengampuni segala kesalahan, dosa dan pemberontakkan mereka terhadap Aku.” (Ayat 8)
Ada sebuah program televisi yang bernama “LUNAS”. Program ini bertujuan menolong orang-orang yang sedang kesusahan oleh karena tidak mampu membayar biaya perawatan dan pengobatan rumah sakit. Di awal digambarkan ada orang yang menagih sejumlah biaya kepada pihak keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit. Oleh karena mereka tidak mampu melunasi, maka sejumlah barang dan perabot rumah tangga yang mereka miliki harus disita untuk melunasi tunggakan itu. Sampai pada akhirnya datanglah seseorang yang baik hati membawa sebuah surat yang bertuliskan, “Biaya perawatan dan pengobatan Anda telah dibayar lunas.” Hal ini menimbulkan perasaan haru dan tangis bahagia bagi orang yang sakit tersebut, karena semua tunggakan perawatan dan pengobatannya telah lunas.
Bagian bacaan firman Tuhan pada hari ini, berkisah tentang pengampunan Tuhan Allah kepada bangsa Yehuda yang saat itu ada dalam pembuangan. Yeremia diperintahkan Tuhan Allah untuk menyampaikan kabar sukacita ini. Melalui Yeremia, Tuhan berfirman: “Aku akan menahirkan mereka dari segala kesalahan dan dosa yang mereka lakukan terhadap Aku. Aku akan mengampuni segala kesalahan, dosa dan pemberontakkan mereka terhadap Aku.” (Ay. 8). Sungguh ini menjadi berita yang menyukacitakan bagi bangsa Yehuda. Nyata bahwa Tuhan Allah sungguh mengasihi umat-Nya. Janji pemulihan dan pengampunan Tuhan Allah inilah yang menjadi kekuatan dan pengharapan bagi bangsa Yehuda untuk tetap setia kepada Tuhan Allah.
Menutup rangkaian pekan pemuda saat ini, ada sebuah pertanyaan reflektif bagi kita, “Jika Tuhan Allah berkenan mengampuni kita umat-Nya, apakah kita mau mengampuni orang yang bersalah pada kita?” Bagi sebagian orang, mengampuni tidaklah mudah untuk dilakukan, terlebih ketika rasa sakit hati yang dirasakan sangat dalam. Jika itu terjadi pada diri kita, maka kita akan dipenuhi kemarahan, kebencian, kekecewaan, dan dendam. Tidak ada damai sejahtera dan sukacita yang kita rasakan. Hari ini, kita diingatkan dan diajak untuk mau mengampuni sesama kita. Untuk itu, kita perlu memohon kekuatan dan pertolongan dari Tuhan agar Roh Kudus memampukan kita mengampuni sesama kita. Izinkan Tuhan bekerja. Buka hati kita dan ucapkan pengampunan, maka kita akan dipenuhi dengan kedamaian dan kelegaan karena mau mengampuni. Amin. [AR].
“Mengampuni dengan tulus menolong kita merasakan damai sejahtera Allah.”