Bacaan: Filipi 4:10-20 | Pujian: KJ 417 – KJ 461
Nats: “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.” (ayat 19)
Seorang pendeta emeritus berkisah kepada saya bahwa menjadi pendeta GKJW di jaman dulu perlu perjuangan ekstra. Kesungguhan pelayanan ditantang melalui tanggung jawab yang besar, medan pelayanan yang luas dan keterbatasan alat transportasi yang membuatnya harus berjalan kaki berkilo-kilometer di jalanan terjal.
Namun ada hal yang membuatnya takjub. Saat itu jaminan hidup yang diterima tidaklah cukup bahkan kurang untuk makan. Namun ketika diimani dengan sungguh berkat itu ternyata cukup untuk memelihara kehidupan keluarganya. Meskipun hanya satu orang yang bekerja, tetapi bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai sarjana. Beliau berpesan agar melakukan pelayanan dengan sungguh-sungguh tanpa rasa kuatir. Dalam keterbatasan, Tuhan sanggup memelihara kehidupan umatNya menurut kekayaanNya.
Kisah tersebut mengingatkan kita kepada Rasul Paulus yang bertekun dalam pekerjaan Tuhan yakni memberitakan Injil ke berbagai penjuru. Dalam banyak hal ia menderita, tetapi tetap merasa berkelimpahan. Tuhan tak henti memelihara kehidupan Paulus melalui kehadiran orang-orang baik, seperti jemaat Filipi. Mereka menjadi penyalur berkat bagi Paulus dan kebutuhan pelayanannya. Pemberian mereka kepada rasul Tuhan dan kesediaan untuk ambil bagian dalam pekerjaan Tuhan menjadi persembahan yang harum, korban yang disukai dan berkenan kepada Allah.
Maka Paulus mendoakan sekaligus menjamin bahwa Allah akan memenuhi segala keperluan mereka menurut kekayaan dan kemuliaanNya. Hal tersebut didasarkan pada pengalaman Paulus. Ketika ia berjerih payah untuk pekerjaan Tuhan, Tuhan pun tidak berhenti memelihara hidupnya. Bahkan anugerah keselamatan dalam Kristus diterimanya sebagai berkat yang tak terbeli.
Mengutamakan Tuhan berarti menempatkan Tuhan sebagai prioritas utama dalam kehidupan dan menjadikan pekerjaan-pekerjaan Tuhan sebagai panggilan hidup. Mari belajar mengutamakan Tuhan tanpa kuatir tidak dapat memenuhi kebutuhan hidup kita. Karena Allah telah berjanji untuk memelihara kehidupan kita dan memberikan segala sesuatu yang memang menjadi kebutuhan kita tepat pada waktuNya. [wdp]
“Utamakan Tuhan dan percayalah kepadaNya! Lalu lihatlah betapa ajaib pertolonganNya!”