Kesukaanku…? Renungan Harian 30 Desember 2019

30 December 2019

Bacaan: Yesaya 26:1-9 |  Pujian : KJ 344
Nats
: “…. Kesukaan kami ialah menyebut namaMu dan mengingat Engkau.” (ay. 8b)

Setiap orang pasti punya kesukaan atau ketertarikan lebih terhadap sesuatu entah itu berupa benda atau aktifitas tertentu. Ada yang suka olahraga, ada yang suka menyanyi atau ada juga yang suka mengumpulkan dan mengoleksi benda-benda tertentu. Selama masih dalam  batas wajar dan bersifat positif maka semua kesukaan tersebut bisa berdampak baik bagi hidup orang yang menjalaninya.

Melalui bacaan saat ini, Yesaya mengajak untuk mengerti bahwa ada satu kesukaan atau kegiatan menyenangkan yang akan selalu membawa dampak positif bagi orang yang melakukannya. Semakin sering melakukannya, maka semakin baik bagi kehidupan orang tersebut. Kesukaan itu adalah senantiasa menyebut nama Tuhan dan mengingatNya. Dan seharusnya itulah yang dilakukan oleh orang yang percaya kepada Tuhan.

Kesukaan menyebut nama Tuhan dan mengingatNya membawa dampak yang besar bagi hidup orang percaya:

  • Berbahagia dalam penyertaan Tuhan ( Mazmur 1:1-3)
  • Damai sejahtera dalam kehidupannya
  • Pertolongan Tuhan dalam hidupnya.
  • Mengerti maksud dan rencana Tuhan dalam hidupnya.

Tidak mudah untuk melakukannya, terlebih pada jaman yang sudah semakin canggih seperti ini. Anak-anak bahkan orang dewasa lebih suka main game dari pada beribadah, lebih suka main media sosial daripada berdoa, lebih suka baca WA ketimbang baca Alkitab.  Tetapi ada pepatah mengatakan ‘Alah bisa karena terbiasa’, kita pun bisa jika mencoba untuk membiasakan hal tersebut kepada diri sendiri, dan juga anggota keluarga yang lain.  Kapan waktunya? Setiap saat tanpa kenal lelah.

Ayat 9:  “merindukan Engkau pada waktu malam… mencari Engkau pada waktu pagi” artinya mulailah dari  hal sederhana membiasakan diri memulai dan mengakhiri hari bersama dengan Tuhan. Memang tidak lantas membuat hidup terasa aman dan nyaman, tetapi yang pasti akan membuat kita tetap kuat menghadapi apapun sepanjang hari itu. [SS]

“Pertama kita bentuk kebiasaan, setelah itu kebiasaanlah yang akan membentuk kita” (John C. Maxwell)

Renungan Harian

Renungan Harian Anak