Mengalami Metamorfosis Renungan Harian 26 Januari 2020

26 January 2020

Bacaan :  Matius 4 : 12 – 22     |   Pujian :  KJ. 383 :  1
Nats
: “Yesus berkata kepada mereka: Mari ikutlah Aku, dan kamu akan kujadikan penjala manusia” (Ay.19)

Metamorfosis merupakan suatu proses pertumbuhan pada hewan yang melibatkan perubahan struktur fisik sejak menetas hingga tumbuh dewasa. Ada perubahan dan diferensiasi sel secara radikal, dimana antara satu tahapan pertumbuhan organisme tersebut hampir terlihat seperti 2 organisme yang tidak saling punya hubungan. Sebagai contoh hewan yang mengalami metamorphosis adalah ulat yang berubah menjadi kupu-kupu. Ulat yang menggelikan, menjijikkan, berubah menjadi kupu-kupu yang cantik, sehingga banyak orang ingin menangkapnya untuk dipelihara. Tetapi perlu kita ketahui bahwa dalam proses metamorphosis, membutuhkan waktu, perjuangan, dan beresiko. Untuk menjadi kupu-kupu, terlebih dulu ulat harus menghentikan makan, bertapa dibalut kepompong, dan proses berubah menjadi kupu-kupu yang berjuang keluar dari kepompong, baru menikmati alam bebas menari ke sana-sini, hinggap dari bunga yang satu ke bunga yang lain dengan bahagianya.

Tidak berbeda dengan para murid Tuhan, dalam mengikut Tuhan, harus mengalami metamorphosis. Tuhan Yesus mengatakan, “Mari ikutlah Aku, dan kamu akan kujadikan penjala manusia” (Matius 4:19). Dengan demikian para murid Tuhan akan diubah karakternya, penampilannya, kiprahnya, pelayanannya, dan orientasi hidupnya. Orientasi hidup yang semula hanya untuk diri sendiri, keluarga dan pemenuhan kebutuhan duniawi dengan mencari ikan di laut sebagai nelayan, dalam prosesnya dirubah orientasinya oleh Tuhan Yesus. Dari penjala ikan menjadi penjala manusia, dari semula berorientasi ke dunia diubah menjadi berorientasi ke kerajaan Allah. Semula berorientasi untuk kepentingan diri sendiri diubah orientasinya untuk kepentingan umat Tuhan.

Bagi kita yang mengalami metamorphosis, kita mengalami proses menjadi, bukan proses jadi. Dan dalam proses metamorphosis itu kita akan diubahkan. Ada campur tangan Tuhan dalam hidup kita, kata “Ku jadikan” menunjukkan adanya tangan Tuhan ikut aktif memelihara dan mengubah hidup kita. Ya dalam proses metamorfosis kadang menyakitkan, namun tetaplah yakin semua akan indah pada waktunya.  Ada kata-kata mutiara : No pain, no gain  (Tak ada rasa sakit, maka tidak ada yang diperoleh). Sebagai murid Tuhan Yesus, sudah pasti kita wajib mengalami metamorphosis! Selamat ber-metamorphosis. Amin. (YK).

“Bila ingin mengubah dunia, mulailah dari diri sendiri!”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak