Bacaan: Yakobus 1 : 1 – 8 | Pujian: KJ. 26 : 1, 2
Nats: “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit -, maka hal itu akan diberikan kepadanya.” (Ayat 5).
Dua anak yang memakai kostum domba dalam drama natal di salah satu gereja memiliki peran yang istimewa. Ketika Marsha, tokoh utama dalam drama tersebut, menemui masalah, domba-dombanya (Maria dan Lukas) naik ke panggung untuk mengingatkan apa yang harus dilakukan. Yang satu membawa papan bertuliskan: “Berdoa.” Yang lain membawa papan bertuliskan: “Saja”. Awalnya Marsha bingung, ketakutan, marah ketika melihat domba-dombanya hanya membawa papan bertuliskan “berdoa saja”. Ia merasa domba-dombanya tidak membantu sama sekali.
Umumnya orang akan berbahagia apabila ia mengalami hal yang baik dalam hidupnya, perjalanan hidup mulus tanpa rintangan dan hambatan. Keadaan akan berubah secara drastis ketika berbagai pencobaan terjadi sehingga sulit rasanya menemukan orang yang tetap berbahagia saat itu. Ketika pencobaan datang kita cenderung tidak bisa menerima keadaan yang ada, sehingga respons kita terhadap pencobaan lebih mengarah kepada hal yang negatif: marah, kecewa, pahit hati, putus asa, dan tersinggung. Bahkan, saat kita sedang menghadapi kesukaran, mungkin kita tidak ingin mendengar seseorang yang tidak serius berkata, “Berdoa saja!” Jawaban itu sepertinya terlalu sederhana dan bahkan bisa menyinggung perasaan.
Akan tetapi, jawaban sederhana “Berdoa saja” adalah suatu hal yang benar-benar perlu kita lakukan. Pada zaman gereja mula-mula, Yakobus menulis kepada orang-orang percaya yang sedang menghadapi pencobaan, yaitu berbagai masalah yang tidak pernah dialami kebanyakan dari kita: dirajam, dipenjara, dan dianiaya karena iman mereka. Ia menyuruh mereka memohon hikmat dan penghiburan dari Allah agar bisa bertahan menghadapi berbagai pencobaan itu: “Hendaklah ia memintanya kepada Allah – yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan tidak membangkit-bangkit – maka hal itu akan diberikan kepadanya.” Ketika kita menghadapi masalah, ingatlah petunjuk sederhana dari domba tadi untuk “Berdoa saja” dan bicarakan masalah itu dengan Allah, maka Dia akan memenuhi kebutuhan kita. (Mts).
“Tidak ada permohonan yang terlalu besar atau terlalu kecil untuk dibawa kepada Allah”