Berkilah Pancaran Air Hidup 24 Juni 2020

24 June 2020

Bacaan : Yeremia 42 : 18 – 22   |  Pujian  : KJ. 294 : 1, 4
Nats
: “Tetapi, sekalipun aku memberitahukannya kepadamu pada hari ini, kamu tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, yaitu tidak menuruti segala sesuatu yang disuruh-Nya kusampaikan kepadamu.” (Ay. 21)

Menurut KBBI “berkilah” merupakan usaha untuk memutarbalikkan kebenaran (dengan menyangkal dan sebagainya) dan juga mencari-cari alasan. Mari dengan jujur kita melihat diri kita, tentunya tidak jarang kita “berkilah”. Berkilah dengan pasangan, pacar, berkilah kepada orang tua, berkilah terhadap rekan kerja, berkilah kepada siapapun, juga berkilah kepada Tuhan. Pada dasarnya setiap orang yang berkilah, sedang menghadapi situasi yang mengancam atas dirinya, merugikan dirinya dan yang mempengaruhinya adalah rasa ingin menang sendiri (paling benar tidak mau disalahkan).

Situasi yang dihadapi oleh Yeremia ketika para perwira dan rakyat meminta untuk berdoa kepada Allah perihal kepergian mereka pergi ke Mesir menunjukkan peristiwa “berkilah”. Setelah Yeremia melakukan yang dimi nta oleh mereka, maka Yeremia menyampaikan kehendak Allah yang seharusnya disampaikan kepada orang banyak tersebut. Akan tetapi mereka tidak mengindahkan suara Yeremia yang merupakan perantara dari Allah. Mereka berkilah dari suara Allah, mereka memilih untuk melakukan kehendaknya sendiri yang menurutnya benar, seperti dalam ayat 21 “Tetapi, sekalipun aku memberitahukannya kepadamu pada hari ini, kamu tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, yaitu tidak menuruti segala sesuatu yang disuruh-Nya kusampaikan kepadamu”.

Berdinamika dalam hidup rasa ingin dihargai, rasa selalu benar, rasa paling baik, sejatinya selalu ada seperti peristiwa dalam bacaan kita. Akan tetapi jangan sampai rasa itu yang selalu menguasai hidup  dan kemudian kita berkilah dari yang seharusnya. Dan jangan sampai kita berkilah dari kebaikan Tuhan, dengan kita hanya membanggakan diri kita, merasa segala sesuatu yang ada saat ini oleh karena hasil keringat sendiri tanpa menyadari Tuhan yang memberinya. Juga ketika ada hal buruk yang telah terjadi kita berkilah bahwa Tuhan tidak mengasihi kita. (Gfc)

“Berkilah terlihat baik, jujur lebih benar”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak