Bacaan: Nehemia 2 : 1 – 10 | Pujian: KJ. 417 : 1, 4
Nats: “Raja mengabulkan permintaanku itu, karena tangan baik Allahku melindungi aku.” (Ayat 8b)
Dewasa ini, dengan banyaknya masalah sosial dan politik yang ada, di sosial media muncul sebuah frasa baru, yaitu “tone deaf.” Tone deaf secara harfiah memiliki arti buta nada. Dalam bidang seni musik, seseorang yang tone deaf berarti dia tidak bisa membedakan nada. Namun, dalam bidang di luar seni musik, istilah tone deaf berarti seseorang yang tidak peka/perhatian terhadap suatu isu/masalah sosial yang tengah terjadi. Para pejabat, artis, atau bahkan kita sendiri bisa disebut tone deaf tatkala kita tidak peduli terhadap isu/masalah sosial yang tengah terjadi, dan hanya mementingkan “keamanan dan kenyamanan” diri sendiri.
Bacaan Firman Tuhan hari ini, mengisahkan bagaimana Nehemia meminta izin untuk kembali ke Yehuda guna membangun pintu gerbang dan tembok-tembok kota tempat pekuburan nenek moyangnya. Nehemia menunjukkan kepekaannya terhadap masalah sosial yang ada saat itu. Ia memiliki tujuan baik untuk kembali ke tempat nenek moyangnya dan membangun kota yang telah runtuh itu. Dalam tujuan baiknya itu, ia berdoa dan menyerahkannya kepada Tuhan sehingga Tuhan mempermudah jalannya. Akhirnya Nehemia mendapatkan izin raja, dan surat-surat untuk memperlancar perjalannya menuju Yerusalem, dan banyak hal lainnya.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa Nehemia tidak tone deaf. Ia peka terhadap masalah yang terjadi dan dialami oleh sekitarnya. Maka, kali ini kita juga diajak untuk meneladani apa yang sudah dilakukan oleh Nehemia, yaitu menjadi orang yang lebih peka dan lebih memperhatikan keadaan dan masalah yang ada di sekitar kita. Pada bulan penciptaan ini, kita diajak untuk melihat alam sekitar yang rusak karena keegoisan dan ke-tone deaf-an kita dan segelintir orang. Sebagai seseorang yang sudah diajarkan kasih, mari kita lebih peka dengan lingkungan di sekitar kita. Mari kita peduli kepada sesama kita, khususnya kepada mereka yang termarginalkan. Mari upaya itu juga kita serahkan kepada Tuhan, sebab Tuhan akan membukakan jalan bagi kita, seperti Ia yang perbuat kepada Nehemia untuk menolong sesamanya. Amin. [HADS].
“Menjadi peka untuk merawat kehidupan sesama ciptaan Tuhan.”