Bacaan: Yesaya 9 : 1 – 6 | Pujian: PKJ. 36
Nats: “Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita, lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.” (Ayat 5)
Kata damai dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti tidak ada perang, tidak ada kerusuhan, tidak bermusuhan, tenteram, tenang, dan rukun. Dalam hal ini, tentunya setiap orang mendambakan damai itu senantiasa ada dalam hidup mereka. Untuk mewujudkan damai itu, diperlukan sikap saling menghargai, menghormati, toleransi, dan kerjasama di antara sesama manusia yang berbeda-beda karakter. Hidup damai dengan semua orang harus terus menerus dilakukan agar hidup manusia menjadi semakin baik.
Nabi Yesaya menubuatkan akan lahirnya Sang Raja Damai dalam kehidupan umat manusia. Dinubuatkan oleh nabi Yesaya bahwa bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Akan ada sukacita dan sorak sorai yang besar karena Allah telah menyelamatkan umat-Nya dari si penindas. Yesaya juga menubuatkan bahwa anak yang akan menjadi Raja Damai ini berasal dari garis keturunan Daud dimana kehadiran-Nya akan mendatangkan keadilan, kebenaran, dan damai sejahtera. Nubuatan inilah yang kemudian hari digenapi di dalam diri Yesus Kristus. Ia datang ke dunia sebagai Sang Raja Damai yang memberi harapan dan keselamatan bagi umat yang percaya kepada-Nya.
Hari ini adalah hari menjelang Natal atau yang disebut malam Natal. Perenungan bagi kita semua, “Sudahkah Sang Raja Damai itu hadir dalam hidup kita? Sudahkah Yesus Kristus tinggal di hati kita semua?” Natal adalah sukacita yang ditandai dengan kelahiran Yesus Kristus Sang Raja Damai di dunia. Allah telah menggenapi janji-Nya, Dia memberi sukacita, damai sejahtera, dan keselamatan bagi kita yang percaya dan berharap kepada-Nya. Mari saat ini menjelang hari Natal, kita mengundang Yesus Sang Raja Damai hadir di dalam hidup kita. Kita sambut dan rayakan hari Natal dengan penuh sukacita sebab kasih-Nya sungguh nyata kepada kita. Amin. [AR].
“Kehadiran Yesus Kristus memberikan pengharapan dan keselamatan bagi umat-Nya.”