Bacaan : Yosua 22:1-9 I Pujian: KJ 379:1
Nats: “Hanya lakukanlah dengan sangat setia perintah dan hukum yang diperintahkan kepadamu...”.( ayat 5a )
Banyak orang tua ingin mewariskan harta bendanya kepada anak dan cucu, supaya anak dan cucunya hidup bahagia. Tidak sedikit yang kemudian mencari harta benda dengan menghalalkan segala cara. Mewariskan harta benda kepada anak cucu baik-baik saja dan membanggakan. Namun sayang hanya sedikit yang mengimbanginya dengan memberikan warisan iman yang sebenarnya menjadi pondasi hidup.
Selama 40 tahun melakukan perjalanan di padang gurun, bangsa Israel sering bersungut-sungut, menyalahkan Musa, marah besar, berperang dengan bangsa lain, dsb. Sekarang bangsa ini masuk ke tanah perjanjian. Tanah yang digambarkan penuh susu dan madu. Bangsa ini membagi-bagikan tanah yang menjadi hak masing-masing suku. Tanah ini tanah pusaka yang harus dirawat dan dijaga dengan baik sebagai warisan kepada anak cucu mereka.
Satu hal yang menarik, selain warisan harta benda, pimpinan pasukan umat Israel yakni Yosua mewariskan pesan iman kepada bangsa Israel supaya bangsa ini setia melakukan perintah dan hukum yang diwariskan dari zaman Musa kepada mereka. Mereka harus mengasihi Tuhan, Allah mereka dengan segenap hati dan jiwa ( Kel 6:4-5 ).
Memiliki harta benda dan kaya tidak salah dan tidak berdosa, bahkan baik. Namun dari semuanya itu yang perlu diwariskan adalah harta rohani yaitu iman. Warisan iman berpaut kepada Tuhan, bukan kepada harta benda. Jika seseorang berpaut pada harta benda, maka orientasi hidupnya adalah keuntungan pribadi dan orang tidak peka terhadap penderitaan orang lain.
Orang tua yang sadar bahwa warisan iman adalah penting akan membekali anak-anak dan cucu-cucu untuk terus sadar bahwa harta dunia ini fana. Jikalau Tuhan menghendaki mengambilnya maka manusia tidak akan bisa berbuat apa-apa. Secara tegas Tuhan Yesus juga mengatakan tentang harta benda “ Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi, di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar dan mencurinya, Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga, di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya”. ( Jian )
Mewariskan harta benda itu baik, tetapi lebih baik mewariskan harta rohani yaitu iman.