Bacaan: Markus 6 : 30 – 34 | Pujian: KJ. 432
Nats: “Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hatiNya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala.” (ayat 34a)
Hari ini menjadi salah satu hari kehormatan bagi para perempuan Indonesia, karena tepat hari ini bangsa Indonesia memperingati salah satu perempuan terbaik yang telah berjuang untuk kesetaraan hak-hak para perempuan, yaitu Kartini. Mendalami kisah Kartini, kita bisa merasakan bagaimana pergumulan berat yang dihadapinya, terlebih ketika melihat para perempuan di jamannya yang samasekali tidak memiliki power dalam kehidupan sosial masyarakat. Kartini tergerak hatinya untuk berbuat sesuatu bagi kaum perempuan. Rasa belas kasihan muncul saat ketidakadilan menyembul. Itulah Kartini.
Saat ini, dunia tempat kita hidup sedang membutuhkan orang-orang seperti Kartini, yaitu orang-orang yang memiliki belas kasihan kepada mereka yang tertindas, mereka yang diperbudak situasi sosial, mereka yang dibutakan oleh keadaan. Belas kasihan menjadi nafas untuk berseminya perbuatan baik. Dengan belas kasihan, orang tergerak untuk membantu liyan (yang lain).
Yesus, dalam bacaan kita, tergerak hatinya melihat banyak orang yang mengikutinya. Mereka yang rela berjalan jauh, merasakan haus dan lapar untuk mengikut Yesus dan mencari kehendak Allah untuk diri mereka. Bahkan digambarkan seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Yesus berbelas kasih kepada mereka yang buta akan kehendak Allah, mereka yang hidup dalam kebimbangan. Yesus memandang mereka, Yesus ada untuk mereka.
Belas kasih memampukan kita untuk mempedulikan sesama, bahkan menyemangati kita untuk mewujudnyatakan kedamaian hidup. Oleh sebab itu, marilah di hari Kartini ini, kita gaungkan kembali the power of belas kasih. Supaya dalam hidup kita bersama orang-orang di sekitar kita, kita lebih peka terhadap keadaan dan berani mengambil resiko melakukan kebenaran. Karena dengan demikian, maka tidak hanya orang yang mendapatkan belas kasih, kita yang berbelas kasih pun akan merasakan kedamaian.[dvd]
“Hidup berbelas kasihan berbuah kedamaian.”