Bacaan : Filipi 2 : 14 – 18; 3 : 1 – 4 | Pujian : KJ. 291
Nats: “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan” (ay.14)
Film “Pay It Forward” mengisahkan tentang Trevor seorang anak kecil berusia 8 tahun yang memiliki ide meneruskan kebaikan kepada tiga orang disekitarnya. “Jika tiga orang ini melakukan kebaikan kepada beberapa orang lagi dan begitu seterusnya, tentulah dunia ini akan dipenuhi orang-orang yang baik dan saling mengasihi” demikian yang disampaikannya di depan kelas. Trevor lalu mempraktikkan perbuatan kasih kepada mamanya yang kesepian dan menjadi pecandu alkohol. Dia menjauhkan minuman keras dari rumahnya dan mengatur rencana agar mamanya berkencan dengan guru sekolahnya untuk mengobati kesepiannya. Trevor berpesan, “Teruskanlah kebaikan ini, Ma”. Mamanya meneruskan kebaikan itu kepada ibunya, mereka sudah lama bermusuhan. Saat nenek Trevor melihat anaknya datang dan meminta maaf, dia terharu. Mama Trevor berkata, “Teruskanlah kebaikan ini, Ma”. Kemudian si nenek menolong pemuda yang dikejar segerombolan orang dengan menyembunyikan dia di mobilnya, si nenek berpesan, “Teruskanlah kebaikan ini, anak muda”. Pemuda itu terkesan dan meneruskan kebaikan dengan mendahulukan gadis kecil yang sakit parah untuk lebih dulu diobati. Ayah gadis kecil itu terkesan dan meneruskan kebaikan dengan meminjamkan mobil kepada wartawan. Wartawan ini berusaha mencari tahu dari mana asal kalimat “Teruskanlah kebaikan ini …”. Sampai akhirnya bertemu Trevor dan mewawancarainya di televisi, di televisi itu Trevor mengajak pemirsa untuk melakukan kebaikan sehingga dunia dipenuhi orang-orang yang saling mengasihi.
Walaupun Trevor tumbuh dalam lingkungan yang suram, hal itu tidak menjadikannya mengeluh akan keadaannya dan bahkan ia mau berbuat baik untuk sesama. Demikian juga jemaat Filipi yang harus berhadapan dengan orang-orang di sekitar mereka yang memusuhi mereka karena mereka pengikut Kristus. Paulus mengingatkan supaya mereka tetap taat kepada Kristus dan membuahkan kebaikan di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Jemaat Filipi diajak taat dan berbuat baik tanpa bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, agar orang-orang disekitarnya benar-benar dapat merasakan kebaikan mereka.
Demikian juga kita, mungkin keadaan kita saat ini sedang tidak baik, jangan mengeluh, tetaplah taat kepada Yesus dan teruslah melakukan kebaikan dalam kehidupan sehari-hari. (cha).
“Lakukanlah kebaikan sekecil apapun, sekarang juga.” (Andy F.Noya)
