Semuanya Berawal dari Allah Renungan Harian 2 Januari 2021

2 January 2021

Bacaan : Yakobus 3 : 13 – 18 | Pujian : KJ. 405
Nats: “Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan” (Ay. 13)

Jemaat yang dikasihi Tuhan, memasuki tahun yang baru, biasanya banyak orang mulai menyusun rencana-rencana, harapan, komitmen, dan impian-impian baru yang ingin dicapai dalam perjalanan hidupnya ke depan. Namun sadar atau tidak, justru pada titik awal ini banyak orang terlena. Karena terlalu sibuk memikirkan rancangan-rancangan dan impian-impiannya ke depan, hingga lupa melibatkan Tuhan Allah dalam perencanaan perjalanan hidupnya. Apakah Panjenengan juga demikian? Saya berharap tidak demikian.

Yakobus dalam suratnya mengajar umat Tuhan pada saat itu, bagaimana harus mengisi hari-hari hidup mereka, supaya hidup mereka sempurna dan utuh dan tidak berkekurangan satu apapun (band. 1:4). Satu harapan dan impian Yakobus kepada umat yang sedang mengalami kemerosotan moral dan kerohanian. Maka, untuk maksud itulah, Yakobus menasehati umat Tuhan agar mereka mau memilih dan menjalani hidup dengan berpegang pada hikmat yang dari atas, yaitu Hikmat Allah (Ay. 13,17). Hikmat Allah itulah yang menuntun umat menemukan kesempurnaan dan keutuhan hidupnya sebagaimana harapan Tuhan Allah kepada setiap umat-Nya. Penekanan pada Hikmat Allah dalam laku hidup umat, berarti juga mengajak umat untuk menempatkan Tuhan Allah sebagai dasar dan pemegang kendali atas hidup mereka. Ia sadar, tidak ada satupun yang dapat dikerjakan umat, tanpa campur tangan dan intervensi dari Tuhan Allah.

Lalu, bagaimana dengan kita? Bapak, Ibu dan Saudara yang dikasihi Tuhan. Di mana Tuhan Allah kita tempatkan, saat kita mempersiapkan diri menapaki hari-hari baru yang terbentang di depan kita? Firman Tuhan mengingatkan kepada kita semua, untuk mengawali perjalanan di tahun baru ini dengan membuka diri bagi Hikmat Allah, agar melalui Hikmat Allah kita dimampukan untuk menemukan kesempurnaan dan keutuhan hidup, serta tidak berkekurangan satu apapun. (mere).

 “Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak