Bacaan: Mikha 4 : 8 – 13 | Pujian: KJ. 55
Nats: ”Tetapi mereka itu tidak mengetahui rancangan TUHAN; mereka tidak mengerti keputusan-Nya, bahwa Ia akan menghimpun mereka seperti berkas gandum ke tempat pengirikan.” (Ayat 12)
Pada 1 Desember 1955, seorang perempuan dengan tegas melawan aturan yang diskriminatif dengan menolak menyerahkan kursi bus kepada penumpang kulit putih. Perempuan tersebut adalah Rosa Parks. Akibat perlawanannya, Rosa Parks ditangkap dan dipenjara. Penangkapan Rosa Parks itu kemudian memicu pergerakan besar-besaran memboikot bus kota Montgomery. Aksi boikot dilakukan tanpa kekerasan dan menjadi salah satu gerakan massa terbesar melawan segregasi rasial dalam sejarah. Kehidupan Rosa Parks dijalani dengan tidak mudah. Suaminya dipecat dan Rosa Parks juga kehilangan pekerjaan. Namun, perjuangannya menginspirasi banyak orang yang percaya bahwa kasih Allah bagi semua orang dan Allah berpihak kepada orang-orang yang tertindas.
Penderitaan seringkali menjadikan kita terpuruk dan merasa tak berdaya. Seakan tiada daya untuk menjalankan hidup. Keadaan yang tak berdaya itu juga dialami oleh umat Israel di zaman nabi Mikha. Mereka merasa terpuruk karena berada di bawah kekuasaan bangsa lain. Namun, Tuhan tidak membiarkan umat-Nya terpuruk dan terus tak bergairah untuk hidup. Tuhan berfirman di ayat 13 menyebutkan, “Bangkitlah dan iriklah, hai puteri Sion, sebab tandukmu akan Kubuat seperti besi, dan kukumu akan Kubuat seperti tembaga, sehingga engkau menumbuk hancur banyak bangsa; engkau akan mengkhususkan rampasan mereka bagi TUHAN dan kekayaan mereka bagi Tuhan seluruh bumi.” Tuhan menjadi sumber pertolongan dan kekuatan bagi umat-Nya, Israel, dan Tuhanlah yang memulihkan mereka.
Dewasa ini, kita tahu bahwa ada banyak korupsi dan ajaran keliru yang dilakukan oleh berbagai pihak, baik pemimpin agama, pemerintahan, maupun mereka yang memiliki kuasa. Untuk itulah, kita perlu penyelamatan sempurna dari Allah untuk membentuk karakter baru kita, sehingga kita menjadi tubuh Kristus yang mampu bersaksi dan melayani-Nya dengan benar. Penyelamatan dari Tuhan bukan saja akan kita peroleh saat di surga, penyelamatan bisa kita miliki saat ini. Kita hanya perlu percaya kepada janji firman-Nya, supaya saat kita mengalami kesulitan, iman kita tidak goyah. Inilah karya keselamatan sempurna dari Allah. Tuhan Yesus adalah penyelamat sempurna bagi setiap orang yang beriman kepada-Nya. Siapkanlah diri kita! Amin. [MTS].
”Hiduplah dalam pemulihan Allah agar penindasan dihapuskan!”