Better Man Renungan Harian 17 Mei 2018

17 May 2018

Bacaan: I Korintus  15: 42b – 49 | Pujian : KJ 239
Nats:
Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.” (ayat 49)

 I’ll be a better man cause I love you…”  Lirik ini adalah penggalan sebuah lagu berjudul Better Man yang dibawakan oleh Lady Antebellum, sebuah grup dari Amerika Serikat. Lagu ini mengisahkan seorang pria yang berkomitmen untuk menjadi pribadi yang lebih baik karena dia begitu mencintai kekasihnya. “Aku akan menjadi seorang pria yang lebih baik… karena aku mencintaimu.” Demikian jika lirik tersebut diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Rasa cinta memang mampu mendorong seseorang melakukan hal-hal luar biasa.

Keberadaan Roh Kudus dalam hidup kita juga selayaknya rasa cinta itu. Roh Kudus memberikan kita kemampuan untuk melakukan hal-hal di luar kebiasaan kita, bahkan di luar kemampuan kita. Salah satunya adalah untuk menjadi seorang pribadi yang lebih baik. Jika mau jujur, dalam diri kita banyak hal yang masih perlu diperbaiki. Apalagi jika kita menyadari bahwa sebenarnya kita ini adalah pribadi yang terpilih menjadi saksi Kristus. Sudah selayaknya kita berusaha tampil menjadi pribadi yang mencerminkan Kristus. Sebuah langkah awal menjadi saksi Kristus. Mulia bukan dari sudut pandang materi, namun mampu menghasilkan buah-buah roh. Karena dengan demikian nampaklah makna keberadaan Roh Kudus dalam kehidupan kita.

Menjadi pribadi yang lebih baik, lebih mulia, baik tutur kata maupun tingkah laku, bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Banyak hal yang bisa menjadi penghalang: keengganan meninggalkan zona nyaman, pandangan negatif dari orang sekitar, dan masih banyak lagi. Di sinilah dibutuhkan kerelaan membuka ruang untuk penyertaan Roh Kudus. Layaknya keberadaan rasa cinta yang mampu mengubahkan seseorang, Roh Kudus juga mampu melakukan hal yang sama. Seperti kisah dalam lagu tadi, yang kita butuhkan adalah komitmen untuk mau diubahkan dan dipimpin oleh Roh Kudus. [TWP]

“Menjadi saksi Kristus selayaknya diawali dengan upaya menjadi pribadi yang lebih baik, pribadi yang mulia.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak