Kami Tidak Hanya Berdoa, Tuhan Renungan Harian 15 Desember 2017

15 December 2017

Bacaan : Mazmur 126 | Pujian: KJ 429
Nats: “Orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan sorak-sorai.” [ayat 5]

“Kami tidak hanya bisa berdoa kepadaMu, ya Tuhan, meminta agar kelaparan diakhiri. Sebab Kau telah memberikan kepada kami sumber makanan yang akan mengisi seluruh isi dunia jika kami menggunakannya dengan bijaksana.”

“Kami tidak hanya bisa berdoa kepadaMU, Ya Tuhan, meminta agar kesengsaraan diakhiri. Sebab Kau telah memberikan kekuatan kepada kami untuk membongkar segala gubuk dan membangun harapan jika kami bisa memakainya dengan adil.”

“Karena itu, kami berdoa kepadaMu ya Tuhan, berikan kami kekuatan, tekad dan hasrat untuk berbuat bukan hanya untuk berdoa. Untuk menjadi sesuatu, bukan hanya untuk mengharapkan sesuatu.”

Jak Reimer–Likrat Shabbat
Seperti dikutip oleh Harold S. Kushner,
When Bad Things Happen to Good People, hlm. 138

Cuplikan doa ini kembali mengingatkan kita bahwa penting mengimani bahwa sebuah doa besar kuasanya. Namun, perbuatan, usaha dan kerja keraspun mengambil porsi dalam pencapaian sebuah hasil akhir. Sering kali kita terlena, sehingga menganggap bahwa doa merupakan satu-satunya senjata. Tetapi Mazmur mengingatkan bahwa menuai dengan sorak-sorai perlu dimulai dan disertai bukan hanya dengan menabur sekedarnya, melainkan menabur dengan mencucurkan air mata. Artinya, berdoa dan berusaha itu harus disertai daya tahan untuk menderita.

Ada banyak pencapaian cita-cita dan harapan dalam kehidupan kita. Tuhan mengajak kita menjadi pekerja yang gigih, pantang menyerah, mendayagunakan semua talenta yang Tuhan berikan dengan dilandasi kepasrahan dalam doa. [Ardien]

“Kami ingin melakukan lebih dari sekedar doa, yakni juga berusaha.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak