Mengikuti Jejak Kristus Pancaran Air Hidup 14 September 2023

14 September 2023

Bacaan: 1 Yohanes 3 : 11 – 18 | Pujian: KJ. 434 : 1
Nats: “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran.” (Ayat 18)

Mengasihi adalah sebuah tindakan yang harus kita lakukan, baik kepada Tuhan dan sesama. Kita mengasihi Tuhan karena Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita. Ia rela menyerahkan nyawa-Nya untuk menebus dosa kita. Dan Ia selalu memberkati kehidupan kita setiap hari. Maka menjadi panggilan kita mewujudkan kasih kepada Tuhan dan sesama dalam hidup kita. Kita meyakini berbuat kasih akan membuahkan kedamaian, kerukunan, kesejahteraan serta keselamatan.

Sebagaimana yang menjadi firman Tuhan dalam 1 Yohanes 3:11-18, dituliskan bahwa kita harus saling mengasihi kepada siapapun, kepada Tuhan Yesus, suami, istri, anak, cucu bahkan orang yang pernah menyakiti hati kita, maupun yang menghakimi kita. Disebutkan juga pada ayat 12 agar kita tidak seperti Kain yang membunuh adiknya, Habel. Tindakan pembunuhan Kain kepada Habel merupakan gambaran orang yang tidak memiliki kasih. Di saat kita berupaya mewujudkan kasih, Firman Tuhan membekali kita agar siap menghadapi orang yang membenci perbuatan kasih yang kita lakukan. Tidak mudah bagi kita untuk menghadapi orang yang membenci kita, namun demikian jangan pernah kita menyerah untuk tetap mengasihi. Bila kita mampu melakukan kasih itu dengan ketulusan dalam tindakan, maka kita akan mendapatkan berkat dari Tuhan berupa kehidupan kekal.

Marilah kita sebagai orang beriman mengikuti jejak Tuhan Yesus, yakni melakukan kasih dengan tindakan nyata, bukan hanya dengan perkataan saja. Dengan mengasihi melalui tindakan nyata, maka kasih kita bisa berdampak bagi orang-orang di sekitar kita. Ada banyak  bentuk kasih yang dapat kita lakukan di antaranya: kita mengasihi dengan cara mendoakan, kita memberi diri untuk melayani Tuhan, kita membagikan harta yang kita miliki kepada mereka yang membutuhkan, dsb. Marilah kita lakukan kesemuanya itu dengan ketulusan dan tanpa pamrih, supaya kasih yang kita lakukan sungguh berkenan di hadapan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Amin. [Ry].

“Kumulai dari diri sendiri untuk berbagi kasih kepada Tuhan dan sesama”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak