Jangan Lupa! Renungan Harian 12 November 2019

12 November 2019

Bacaan : 2 Yohanes 1 : 1 – 13    |   Pujian  : KJ 434
Nats: “Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya.” (Ayat 6b)

Tiara Debora Simanjorang, bayi mungil yang bernasib malang. Nyawanya tak dapat diselamatkan karena tidak mendapat pertolongan lebih lanjut sesuai saran dokter. Untuk mendapatkan perawatan tersebut, pihak rumah sakit mengharuskan pembayaran sejumlah uang muka. Orang tuanyanya tidak mempunyai cukup uang saat itu dan harus mencari rumah sakit yang melayani BPJS. Namun ketika sedang mencarinya, mereka mendapat kabar bahwa anaknya telah meninggal. Pihak rumah sakit tempat Debora dirawat mendapatkan sorotan dari berbagai pihak karena lebih mengutamakan aturan administratif daripada menolong nyawa seseorang.

Kisah bayi Debora adalah sebuah contoh dimana manusia gagal memberlakukan kasih sebagaimana diperintahkan Tuhan Allah. Manusia lupa bahwa kasih seharusnya menjadi dasar dari segala tindakan. Rasul Yohanes, dalam suratnya yang kedua, ingin menekankan kembali perintah Tuhan untuk saling mengasihi. Sebenarnya ini bukanlah ajaran yang baru sebab sejak mulanya Allah sendiri adalah kasih. Walaupun demikian, pada kenyataannya kerap kali kita dihimpit oleh situasi dunia yang dengan berbagai cara menjauhkan kita dari kasih. Salah satunya adalah aturan-aturan yang diciptakan sendiri oleh manusia. Kondisi inilah yang harus kita waspadai jika kita tidak ingin tersesat. Antara mengasihi dan mengatur memang seharusnya tidak dipertentangkan, karena sama-sama memiliki tujuan yang baik, namun ketika kita dihadapkan pada pilihan-pilihan, hendaknya kita mengingat untuk tetap memberlakukan kasih sebagai yang terutama. Jika tidak, kita akan tersesat dan terseret arus dunia.

Sebagai umat pilihan Allah, hendaknya kita menyadari kembali bahwa seharusnya kita tidak melupakan kasih, baik kepada sesama, terlebih juga kepada Tuhan. Jangan sampai kita menyebabkan sesama kita tertimpa kesengsaraan karena aturan-aturan yang kita buat sendiri. Sebaliknya kita harus sadar dan mampu menunjukkan dan memperkenalkan kasih Tuhan yang sejati kepada dunia. Jangan sampai lupa! [TWP]

“Kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak