Bacaan : Kejadian 40 : 1 – 23 | Pujian : KJ. 344 : 1, 2
Nats: “Tetapi, ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu lebih baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini.” (Ay. 14)
Pernahkah saudara dilupakan oleh teman-teman yang sudah menikmati kebaikan saudara? Ketika mereka susah, mereka meminta pertolongan saudara, namun ketika mereka senang saudara dilupakan? Pengalaman ini tentunya tidak mengenakkan bagi siapapun yang mengalaminya. Pastinya ada rasa marah dalam diri kita, tidak terima dan bahkan terbersit pemikiran dari diri kita untuk tidak melakukan kebaikan lagi kepadanya.
Yusuf pun pernah mengalami perlakuan yang demikian. Yusuf yang saat itu sedang berada dalam penjara, menolong juru minum menafsirkan mimpi sang juru minum Raja yang saat itu juga sedang menderita. Setelah menyampaikan arti dari mimpi sang juru minum tersebut, Yusuf berpesan pada sang juru minum itu. Pesannya, “tetapi ingatlah kepadaku, apabila keadaanmu telah baik nanti, tunjukkanlah terima kasihmu kepadaku dengan menceritakan hal ihwalku kepada Firaun dan tolonglah keluarkan aku dari rumah ini”. Tetapi kemudian setelah bebas dari hukuman, sang juru minum itu malah melupakan Yusuf dan bersenang-senang di luar penjara. Betapa malangnya nasib Yusuf, yang sebenarnya sudah beberapa kali dikecewakan oleh orang-orang yang ditolongnya.
Dari kisah ini terlihat jelas bahwa menggantungkan harapan kepada manusia itu sia-sia. Berbeda dengan menggantungkan harapan kepada Tuhan. Tuhan pasti akan menolong bagi setiap kita yang berpengharapan kepada-Nya. Bagi kita sebagai Anak Tuhan, menolong orang lain itu perbuatan yang wajib kita lakukan, namun ingatlah dalam berbuat baik tetaplah berpengharapan kepada Tuhan, agar kita tidak merasa kecewa saat orang lain tidak membalas kebaikan kita. Mari kita tetap berbuat baik. Apabila yang kita tolong membalas kebaikan kita, ucapkan Puji Tuhan. Namun apabila yang kita tolong malah melupakan kita, tetap katakanlah Puji Tuhan. Tuhan Yesus memberkati. Amin. (FNS)
“Tetaplah berbuat baik sembari berpengharapan kepada-Nya”
