Bacaan : Ibrani 11:29-12:2 I Pujian: KJ 446:1-2
Nats: “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus …”.( ayat 12a )
Full Marathon Open Putra adalah lomba marathon yang sangat bergengsi yang diadakan di Jakarta tahun lalu. Pemenang lomba itu adalah Anouar El Ghouz dari Maroko. Melintasi jarak 42,195 kilometer dengan catatan waktu 2 jam 21 menit 26 detik. Anouar mengatakan baru pertama kali memenangkan lomba marathon. Biasanya pemenang lomba ini didominasi para pelari dari Kenya. Mengapa Anouar bisa mengalahkan pelari-pelari tangguh dari Kenya tersebut? Karena ia berlatih dengan sungguh-sungguh, mempersiapkan fisik dan mentalnya serta fokus ketika bertanding.
Kita sering mengalami kegagalan dalam hidup ini karena tidak fokus mengarahkan hidup ini. Kita belok ke kiri, belok ke kanan. Tuhan telah memberikan banyak berkat tetapi sering kita mengabaikan dengan tidak mau bersyukur. Kebaikan Tuhan seringkali juga kita lupakan dengan lebih menyukai kesenangan duniawi. Kita tergoda dan mengikuti permainan duniawi dengan segala pernak-perniknya dan tidak menyadari bahwa muaranya pada kesukaran dan penderitaan.
Mata kita juga bisa tidak fokus pada masa depan karena kita dipermainkan oleh masa lalu kita. Kegagalan, kekecewaan, kepahitan hati merupakan jerat kaki yang menghalangi kita berlari. Tidak ada kata terlambat untuk berbenah dan berubah. Mulai hari ini dan seterusnya ada sabda yang mengiring langkah kita “ Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman” ( Ibrani 12:2 ).
Marilah kita terus percaya kepada Dia Sang pemberi hidup dengan mengarahkan mata, hati dan pikiran kita hanya kepada Yesus, bukan pada masa lalu kita apalagi pada kegagalan dan kekecewaan yang pernah kita alami. Marilah kita lawan iming-iming dunia yang seringkali membelokkan mata hati kita dari fokus kepada Yesus. Dengan fokus memandang Yesus tidak akan ada ketakutan dalam menjalani hidup ini. Marilah kita terus bertekun dan setia serta pengharapan kepadaNya. Inilah satu-satunya jalan dalam meraih keberhasilan hidup. ( Jian )
„Fokus yang salah mengarahkan kepada akhir yang salah.“