Mari Bersyukur! Pancaran Air Hidup 10 Agustus 2024

10 August 2024

Bacaan: Mazmur 34 : 1 – 8  |  Pujian: KJ. 291
Nats: “Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu; puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.” (Ayat 2)

Di GKJW sudah tidak asing dengan ibadah syukur. Ada yang bersyukur karena hasil panen yang diberkati Tuhan. Tidak heran, jika warga jemaat membawa hasil panen mereka untuk dipersembahkan ke gereja sebagai ungkapan syukur sukacita mereka pada saat ibadah Unduh-unduh. Ada pula yang bersyukur karena ulang tahun, baik ulang tahun kelahiran maupun perkawinan. Bahkan ada Jemaat yang melaksanakan ibadah syukur untuk mengenang 40 hari, 100 hari, dan 1000 hari kematian anggota keluarga mereka. Hal tersebut dilakukan dalam kehidupan orang percaya sebagai ungkapan syukur karena keluarga yang ditinggalkan masih diberikan kekuatan untuk melanjutkan hidup. Bersyukur menjadi gaya hidup yang senantiasa diungkapkan, bukan hanya pada saat merasakan berkat Tuhan saja, tetapi juga di setiap keadaan, baik suka maupun duka.

Bacaan Mazmur 34:1-23 mengisahkan keadaan Daud saat dia berpura-pura tidak waras pikirannya di hadapan Raja Abimelekh yang berkuasa. Kepura-puraan Daud tersebut berhasil membuatnya terbebas dari Raja Abimelekh. Meskipun Daud mengalami kemalangan, dia tidak marah kepada Tuhan. Di tengah kesulitan yang dialaminya, Daud tetap memuji Tuhan dan memahsyurkan nama-Nya. Dia juga mengucap syukur kepada Tuhan yang telah memberinya pertolongan. Daud menegaskan bahwa orang yang mencari Tuhan tidak akan kekurangan. Kesesakan yang dialami orang percaya tidak akan bertahan lama, karena Tuhan Sang Sumber Kehidupan akan memberikan pertolongan dan kelegaan bagi mereka yang mengalami kesesakan hidup.

Saat ini di bulan Pembangunan GKJW, kita diajak untuk senantiasa mengucap syukur atas segala karya kasih Tuhan kepada GKJW. Kita bersyukur hingga saat ini, GKJW tetap berkarya dan menjadi saksi Kristus di dunia ini. Untuk itu, mari kita mengucapan syukur bukan hanya pada saat Tuhan memberkati kita saja, namun mari kita juga mengungkapkan pujian dan syukur kita kepada Tuhan, di saat kita mengalami tekanan, tantangan, dan pergumulan dalam hidup kita. Sadarilah bahwa pada saat terburuk itulah kita merasakan pertolongan dan penyertaan Tuhan nyata dalam hidup kita. Bersyukurlah selalu di segala keadaan dan percayalah bahwa pertolongan Tuhan selalu ada bagi kita semua. Amin. [DBAS].

“Cara melihat pertolongan Tuhan yang nyata adalah di saat kita mengalami permasalah.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak