Bacaan : Efesus 4 : 17 – 24 | Pujian: KJ 54 : 1
Nats: “Supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu.” [ayat 23]
Kebangunan rohani tidak saja terjadi dalam acara KKR-KKR yang diadakan oleh suatu gereja melainkan terjadi karena ada suatu kebangkitan dalam kerohanian seseorang. Kebangunan rohani lebih ditujukan kepada kehidupan pribadi yang mengalami perubahan melalui setiap Firman Tuhan yang diterima dan ada buah yang menyertainya dalam menjalani hari-hari selanjutnya. Kebangunan rohani juga ditandai dengan terjadinya pembaharuan pikiran.
Beberapa waktu yang lalu ada satu tayangan di TV swasta di mana seorang olah ragawan disuruh mengangkat beberapa orang dengan berat tubuh 48 kg, 50 kg dan 70 kg. Semua bisa diangkat dengan baik. Tetapi pada saat dia disuruh berpikir tentang hal-hal yang negatif dan kembali harus mengangkat ketiga orang tersebut tidak ada satupun yang bisa diangkat. Ternyata pikiran yang negatip akan menyita banyak energi dari tubuh kita.
Sejarah manusia sebagian besar berpusat pada pergumulan dalam akalnya. Akal, atau istilah-istilah lain yang bertalian dengannya, seperti : pemikiran, hati dan pengertian sering dipakai silih berganti menduduki tempat yang berarti dalam Alkitab. Allah ingin kita mengendalikan pikiran kita.
Kata ‘jangan’ pada Efesus 4:17b menunjuk pada suatu ‘larangan’ bukan sekedar anjuran. Mengapa? Iblis sering sekali menggunakan pikiran kita untuk tempat bersarangnya. Ketika kita berpikir yang sia-sia, maka akan timbul keinginan yang sia-sia pula. Sehingga, kita akan berusaha mendapatkannya dengan berbagai cara. Suatu contoh, apabila kita mempunyai pikiran yang negatip ke seseorang, maka segala hal yang dilakukan orang tersebut akan kita nilai secara negatip. Belum lagi kalau sampai kita mempercakapkannya dengan orang lain. Orang lain itu juga akan mempercakapkannya dengan yang lain lagi.
Alkitab mengajak kita untuk memikirkan semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji. (Flp.4:8) Marilah kita memperbaharui pikiran kita dengan Firman Tuhan yang setiap hari kita baca melalui saat teduh. Seperti Daud menulis ‘Selidiki aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku’ (Mzm. 139: 23) [DYRA]
“Pikiran negatif berpengaruh buruk terhadap sirkulasi jantung…” (Dr. Charles Mayo)