Bacaan : Keluaran 6 : 28 – 7 : 13 | Pujian : KJ 249
Nats: “Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Lihat, Aku mengangkat engkau sebagai Allah bagi Firaun, dan Harun, abangmu, akan menjadi nabimu.” [ayat 7:1]
Kita pasti pernah mendengar ungkapan yang mengatakan “di balik keberhasilan setiap insan selalu ada orang yang berperan penting dalam hidupnya”. Ungkapan ini menyatakan bahwa kesuksesan seseorang tidak lepas dari cinta, perhatian, dukungan dan peran serta orang-orang dekat di sekitarnya, antara lain: suami, isteri, anak-anak, orang tua, saudara dan teman-teman. Tidak ada orang yang pernah bisa berhasil sendirian tanpa peran serta orang-orang lain.
Musa, misalnya, hadir sebagai pelaku sejarah bukan semata-mata karena kehebatan dirinya. Ketika Tuhan memberikan panggilan istimewa kepadanya untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir ke tanah Kanaan, Musa menolak panggilan Tuhan itu dengan seribu satu alasan. Namun Tuhan dengan sabar meneguhkan panggilan-Nya itu dan memberi kuasa kepada Musa untuk melakukan banyak mujizat. Tuhan juga memberikan seorang rekan kerja bagi Musa, yaitu Harun, saudaranya, untuk menolong Musa dan bekerjasama menjalankan misi tersebut. Harun yang mendampingi Musa, menjadi penguatnya sekaligus juru bicaranya. Penetapan Tuhan ini menegaskan bahwa kerja sama dalam pekerjaan-Nya merupakan hal yang terbaik karena akan terjadi saling mengisi, saling melengkapi, saling menguatkan dan saling menolong.
Seringkali Tuhan menempatkan orang-orang di sekeliling kita supaya kita bisa mengerjakan pelayanan bersama-sama dengan penuh kasih dan saling membantu. Sebagaimana hubungan Musa dan Harun yang dibangun atas dasar kesehatian, saling mengisi, saling menghormati dalam kerendah-hatian. Sudahkah hari ini Anda mengucapkan terimakasih kepada orang-orang istimewa di sekeliling Anda dan berdoa bagi mereka? Mereka adalah orang-orang penting dari Tuhan untuk keberhasilan kita. [RS]
“Anda bisa melakukan apa yang tidak bisa saya lakukan. Saya bisa melakukan apa yang tidak bisa anda lakukan. Bersama-sama kita bisa melakukan hal-hal yang besar.” (Ibu Teresa)