Bacaan : 1 Korintus 3 : 10 – 11, 16 – 23 | Pujian: KJ 424
Nats: “Tetapi kamu adalah milik Kristus”[ayat 23]
Di ruang santai dosen Fakultas Teologi UKDW, ada sebuah rak piring yang memuat berbagai peralatan makan yang biasa dipakai para dosen untuk makan siang. Piring, mangkok, sendok dan garpu yang dipakai adalah milik fakultas. Namun, mug (gelas bertangkai) yang ada di rak itu biasanya milik pribadi. Entah mulai kapan dan karena apa, ada kebiasaan untuk memberikan inisial nama di bawah mug-mug itu. Jadi saat seseorang melihat rak piring itu, pastilah ia juga akan melihat berbagai inisial yang menghiasi mug-mug yang ditengkurapkan. Terkadang, saya pun melihat para mahasiswa yang sedang menunggu dosen tertentu bergerombol di depan rak piring sambil bergantian menerka mug mana milik dosen siapa. Tampak betul memang selera para dosen yang berbeda-beda dalam pemilihan mug. Ada yang suka minum dengan mug polos, ada yang suka mug termos, ada pula yang rada narsis karena pakai mug bergambar diri sendiri. Namun, yang pasti….semua mug di rak piring kami ada labelnya dan label itu menunjukkan sang empunya-nya.
Menariknya, Paulus dalam bacaan hari ini mengingatkan bahwa setiap kita pun ada labelnya. Kita ini bagai mug berlabel di rak piring yang harus bertemu dengan mug-mug lain yang mungkin berbeda labelnya. Bedanya, kita harus mencocokkan, menyesuaikan dan memantaskan diri dengan label yang ada pada kita. Jelas, Paulus mengatakan bahwa kita adalah milik Kristus. Jadi, labelnya pun jelas: Kristus! Tapi masalahnya, kita masih harus berusaha agar cocok dan pantas dengan label itu. Satu-satunya jalan memantaskan diri adalah dengan hidup meneladani hidup Sang Kristus sendiri. Malu ah kalau labelnya “Kristus” tapi kelakuannya tidak ngristeni.
Hari ini, mari bersama belajar membentuk diri agar semakin pantas menyandang label “milik Kristus”. Memang akhir-akhir ini, negri kita semakin menilai hanya dari label. Bahkan beberapa saat lalu, seorang Kapolda ditolak bukan karena kinerja tapi karena labelnya. Miris memang, tapi hendaknya itu makin mengingatkan kita agar bertindak dan berlaku sesuai label kita. Sudah ya, saya tak minum kopi dengan mug minnie mouse dulu. [Rhe]
Iman Kristen adalah proses memantaskan diri menuju serupa Kristus