Kesungguhan + Ketulusan = Sukses

5 February 2017

Bacaan : Mazmur 112 : 1 – 9 | Pujian: KJ 379 : 4, 7
Nats: “Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.” [ayat 1]

Chrsitoper L Jr. adalah seorang tukang ledeng panggilan. Nasibnya berubah manakala dia menerima panggilan untuk memperbaiki saluran pipa di rumah seorang pria yang menelponnya. Pelayanannya yang tulus saat melakukan pekerjaan, disertai tindak lanjut setelah pengerjaan membuat si pemilik rumah terpesona. Ternyata si pemilik rumah adalah pemilik perusahaan Mercedes Benz. Kini Christoper L Jr telah bekerja sebagai General Manager di bidang pelayanan kepuasan pelanggan dan publik. Dari seorang tukang ledeng panggilan, berubah menjadi seorang general manager sebuah perusahaan besar dan ternama di dunia.

Selalu ada buah yang manis saat kita melakukan segala tanggung jawab yang kita emban dengan kesungguhan dan ketulusan. Karena dengan kesungguhan, pekerjaan yang kita lakukan akan menggapai hasil maksimal dan memuaskan setiap pihak yang memiliki kaitan kerja dengan kita. Jika itu terjadi sama dengan membukakan pintu berkat bagi hidup kita. Dalam dunia pekerjaan, setiap pemimpin kerja selalu mendambakan seorang bawahan yang bekerja dengan sungguh-sungguh, disertai ketulusan dan tanggung jawab.

Pemazmur mengajarkan kepada kita, “berbahagialah orang yang sangat suka kepada segala perintahNYA.” Penekanan kata “sangat suka “ menggambarkan sebuah kondisi di atas rata-rata kebanyakan orang. Tentu kita paham bahwa pengertian “sangat suka” memiliki level di atas suka. Pribadi yang sangat suka kepada segala perintahNYA adalah pribadi yang sungguh-sungguh dan tulus melakukan segala perintahNYA. Dengan kondisi sepert itu, jelas Tuhan akan berkenan kepadanya. Buah atas perkenan Tuhan adalah kebahagiaan hidup.

Inilah salah satu kunci sukses kehidupan yang penuh kebahagiaan. Lakukanlah segala perintah Tuhan dan segala tugas/ pekerjaan dengan tulus dan sungguh-sungguh. Jika kita mampu menjadi pribadi yang sangat suka pada perintahNYA, itu juga berarti bahwa diri kira adalah pribadi yang sangat dekat kepadaNYA. Tentu ada sebuah hasil yang istimewa manakala kita menjadi pribadi yang sangat dekat kepada Sang Pencipta. [Oka]

“Pribadi yang sungguh-sungguh dan tulus melakukan segala tanggung jawab adalah pribadi yang sangat menarik.”

Renungan Harian

Renungan Harian Anak