Jujur Hancur?

15 February 2017

Bacaan : Amsal 2 : 1 – 9 | Pujian: KJ 400 : 3
Nats: “Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya,sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia.” [ayat 7 – 8]

Di tengah kehidupan masyarakat yang penuh kejahatan, kriminalitas dan kebohongan serta kemunafikan, beredar kata-kata yang menyesatkan “Siapa jujur bakal hancur.” Tetapi ketika berbagai kejahatan, kriminalitas dan kebohongan diberantas, maka kata-kata itu berubah menjadi benar: “Jujur itu hebat”, “orang yang jujur pasti makmur”, “wong kang jujur bakal sempulur”.

Bacaan Amsal kita hari ini mengajarkan dengan kuat bahwa Tuhan menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur. Orang yang jujur dalam segala tindakannya tidak akan dibiarkan hancur sekalipun dimusuhi dan disingkirkan oleh banyak orang, tentu orang yang tidak jujur. Tuhan pasti akan menolongnya. Pertolongan Tuhan itu bisa langsung dari Tuhan, bisa melalui pihak lain, melalui orang lain, bisa melalui alam, melalui binatang ciptaanNya, atau melalui sesuatu yang tidak bisa kita ketahui (malaekatnya mungkin!).

Di negara kita sekarang menjadi nyata terbukti bahwa orang-orang yang jujur menjadi makmur. Sebaliknya, orang-orang tidak jujur yang semula mempedomani kata-kata “jujur hancur” sekarang menjadi hancur. Kata-kata itu berubah menjadi “siapa tidak jujur bakal hancur”. Kita bersyukur atas pemerintah negara kita yang dibentuk oleh Tuhan. Kita bersyukur atas niat dan usaha yang gigih pemerintah kita memberantas ketidakjujuran: korupsi, suap, pungli.

Karena itu, janganlah takut berbuat jujur, berbuat baik, tidak bercela, melakukan keadilan dan menyatakan kesetiaan. Di manapun kita berada, di keluarga, di tempat kerja, di sekolah/ kampus, di masyarakat, di organisasi, di gereja, marilah kita selalu berbuat jujur, baik, adil dan setia. Kalaupun kita menghadapi tantangan dan cobaan atau bahkan tidak disukai orang lain dan disingkirkan, percayalah Tuhan telah menyediakan pertolongan bagi kita. Dengan berbuat jujur, baik, adil dan setia, kita bisa menjadi berkat bagi sesama ciptaan Tuhan. [st]

Siapa jujur bakal makmur.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak