Hanya Satu Jalan

29 September 2017

Bacaan: Kisah Para Rasul 13:32-41   |   Pujian: KJ 358: 3,4.
Nats:
“dan di dalam Dialah setiap orang yang percaya memperoleh pembebasan dari segala dosa.” (ayat 39)

Kata orang, “ada banyak jalan menuju Roma”. Sebuah peribahasa yang menyatakan tersedia berbagai pilihan untuk mencapai sebuah tujuan. Banyaknya pilihan terkadang membuat manusia meremehkan sebuah persoalan. Mereka tetap bisa mencapai sebuah tujuan hidup walau caranya tidak harus sama dengan cara orang lain. Yang penting hasilnya sama, walau caranya tidak sama.

Persoalan ini berbeda jika kita bicara tentang keselamatan. Hidup manusia di dunia yang berada dalam kutukan dosa membuat manusia perlu kehadiran Sang Penolong yang menjadi juru selamat. Dan itu tidak bisa dilakukan oleh orang lain selain Sang Pencipta. Karenanya, Dia turun ke dunia, menjelma menjadi manusia untuk melakukan karya agung penyelamatan bagi orang yang percaya kepadaNya. Hanya Dia satu-satunya jalan yang dapat membawa kita kepada keselamatan dan pembebasan dari dosa.

Tentu karya agung ini tidak hanya berlaku bagi kita sendiri, tetapi juga berlaku bagi setiap orang yang mau percaya dan memiliki hidup yang berkenan kepadaNya. Kita dan orang-orang yang memiliki persamaan kepercayaan itu hidup dan bertumbuh bersama dalam iman percaya, dalam sebuah wadah yang dinamakan persekutuan. Kita berjalan bersama dalam satu jalan yang membawa kita kepada tujuan keselamatan, buah dari karya agung penyelamatan Tuhan Yesus Kristus.

Karena jalan yang kita lalui sama, demikian juga dengan tujuan yang sama, maka seharusnya kita mampu melakukan persekutuan ini dengan cinta dan kasih. Saling membangun atas dasar teladan kasih yang diberikan Tuhan. Kita tidak perlu memperdebatkan cara atau gaya kita. Masing-masing memiliki gaya tersendiri, namun yang harus kita pastikan adalah apakah jalan kita sama dengan tujuan yang juga sama. Karena hanya ada satu jalan menuju keselamtan, yaitu melalui Tuhan Yesus Kristus. (Oka)

“Dia hanya menyediakan satu jalan bagi kita untuk menuju keselamatan

Renungan Harian

Renungan Harian Anak