Cara Menentukan Hasil

25 September 2017

Bacaan: Kejadian 27:1-29       |      Nyanyian: KJ. 344
Nats:
“…Tetapi ibunya berkata kepadanya: “Akulah yang menanggung kutuk itu, anakku; dengarkan  saja  perkataanku, pergilah ambil kambing-kambing itu.” (ayat 13)

“Tuhan menetapkan langkah-langkah orang, yang hidupnya berkenan kepada-Nya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.
Tangan-Nya, tangan-Nya;
Sebab Tuhan menopang tangannya.
Apabila ia jatuh, tak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang tangannya.”

Lagu ini memberikan gambaran tentang rancangan Tuhan yang dinyatakan kepada orang yang berkenan kepada-Nya. Apapun yang sudah ditetapkan oleh Tuhan, pastilah terjadi dan digenapi-Nya, sebab Ia tidak akan membiarkan orang-orang yang dikasihi-Nya ataupun meninggalkanNya dengan percuma.

Berbeda halnya dengan apa yang dilakukan oleh Ribka, ibu Yakub pada Kejadian 27. Ribka yang pada awalnya sudah mengetahui rencana Tuhan kepada Yakub (bnd. Kej. 25:23) merasa cemburu ketika Ishak menaruh perhatian yang lebih kepada Esau, sebagai anak sulung. Kecemburuan membuat Ribka menjadi lupa bagaimana cara yang benar dan bagaimana menggenapi maksud perjanjian Allah. Kecemburuan membuatnya sudah tidak ingat lagi akan alasan mendasar bagi berkat Allah -menjadi umat beriman dan benar hidup dengan Allah di dalam iman dan ketaatan. Akhirnya Ribka memilih cara yang salah. Ia beranggapan, karena Yakub yang berhak mendapat hak kesulungan maka menjadi wajar jika ia menipu Ishak. Akhirnya Ribka menderita sekali akibat penipuannya karena Yakub harus melarikan diri dan tidak pernah melihat anaknya lagi (kej. 27:43).

Cara menentukan hasil. Bagaimana cara yang kita lakukan selama ini dalam memperoleh apa yang kita butuhkan atau inginkan? Menghalalkan segala macam cara? Apakah Allah berkenan ketika kita mencoba meraih hak kita dengan cara yang salah? Tentu tidak! Sekalipun orang lain mencoba mengambil atau merampas apa yang menjadi hak kita, maka Tuhan tidak pernah membiarkan kita kehilangan apa yang sudah ditetapkanNya. Asal, kita tetap berusaha meraihnya dengan cara yang benar.  [dee]

“Menempuh cara yang benar akan mendatangkan anugerah Allah.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak