Hubungan yang intim dengan Tuhan dapat dibangun melalui kontak batin. Bina Iman kali ini berisi beberapa tips bagaimana manusia dapat mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan.
Pandemi Covid-19 berdampak besar dan merubah tatanan kehidupan. Banyak yang menganggapnya sebagai sebagai sebuah “musibah” yang membawa penderitaan. Namun, ditengah “musibah” tersebut, banyak hal yang sebenarnya membawa berkah jika kita mampu berpikir positif.
Ditengah ketidakpastian akibat krisis pandemi ini, wanita GKJW bisa mencontoh Ruth yang tetap beriman ditengah krisis. Iman Ruth menghasilkan cinta dan pengharapan. Iman itu juga yang menguatkan Ruth dan membuatnya berani menghadapi hidup. Meskipun sering terselip keraguan dan kebimbangan, Ruth tetap percaya
Sungguh celaka dan sungguh kita berdosa kalau orang lain tertimpa malapetaka & sengsara gara-gara ulah sembrono kita. Karena kesehatan tubuhmu bukan cuma milikmu….
Setiap orang dikaruniai Tuhan akal, daya dan rasa untuk berkreasi agar bisa mengembangkan diri menjadi lebih baik (Roma 11:36). Menjadi kreatif adalah pertanggung jawaban kita kepada Tuhan yg memberikan karunia itu. Karunia itu harus dikembangkan bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk
Bagaimana agar kita bisa hidup optimis? Bina iman edisi kali ini mengetegahkan beberapa cara menjadi pribadi yang optimis. Pembicara : Pdt. Agus Pudji P dari IPTh. Balewiyata. Musik : JULA JULI POS – TRETEK (Ar´G Channel)
Bagaimana agar hidup penuh kebahagiaan dan dipenuhi rasa syukur? Bina Iman kali ini mengetengahkan tiga cara agar hidup kita dipenuhi kebahagiaan dan rasa syukur.
Perbincangan bagaimana para wanita GKJW dapat menjaga kesehatan mental spiritual baik pribadi maupun keluarga di masa pandemi Covid-19. Host: Ibu Retno Suryanti (Ketua Dewan Pembinaan Peranan Wanita GKJW). Nara Sumber: Pdt. Evie Umboh. Video oleh Dewan Pembinaan Peranan Wanita GKJW.
Keluarga merupakan wadah pertama dimana kepribadian anak tumbuh dan dibentuk. Proses pendidikan dalam keluarga tersebut membentuk karakter seseorang dengan cara: olah hati, olah pikir, olah rasa, dan olah raga. Kitab Ulangan 6:6-9 menjadi landasan yang kuat tentang hal ini. Dalam ayat tersebut