Bina Iman - Halaman 3

Bina Iman edisi 18 mengajak warga jemaat untuk bijak menyikapi perkembangan teknologi informasi. Apakah kita mau memanfaatkan teknologi itu untuk kebaikan umat manusia atau menggunakannya untuk memperbudak diri sendiri. Pada akhirnya, semua tergantung pada kita sendiri… —- Music: Bensound.com Gambar Foto: Pixabay.com

Dalam mengelola dan mengisi masa tuanya, warga adi yuswa hendaknya menghindari “4Ng”, Memiliki “3L”, dan melaksanakan “3M” Apa saja itu? Pdt. Em. Suwignyo Suwondo membagikan tips-tips bagi warga adi yuswa dalam mengelola hidup diusia sepuh.

Sebagai ciptaan paling bungsu, manusia kerap kali menunjukkan supremasi atas ciptaan lainnya. Manusia telah menjelma menjadi mahluk yang tidak terkalahkan. Namun, benarkah manusia memang mahluk yang tak terkalahkan? Bina iman kali ini mengajak kita kembali menghayati jati diri manusia diantara ciptaan-ciptaan lainnya.

Bina Iman edisi 15 mengingatkan kita untuk mengembangkan simpati dan empati kepada yang lain. Manusia harus peduli dengan sesamanya. Lalu kapan kita wujudkan rasa simpati dan empati kepada saudara kita? Menunggu nanti? Sekaranglah saatnya kita wujudkan. Selama ada kesempatan, marilah kita berbuat

Bina iman edisi 14 mengajak kita untuk belajar dari Rasul Paulus yang dengan tepat dapat membedakan “Sarana Hidup” dan “Tujuan Hidup”. Paulus tidak resah ketika sisi “Manusia Lahiriah”nya merosot karena hidupnya lebih berorientasi pada sisi “Manusia Batiniah”. Bina Iman edisi kali ini

Bina iman edisi ini menekankan pentingnya sebuah keluarga dalam membangun ibadah dan saling mendukung sesama anggotanya.

Bina iman kali ini menekankan makna “Merdeka” bagi pengikut kristus. Diketengahkan pula beberapa wanita GKJW yang mengisi kemerdekaannya dengan berbagai macam kegiatan.

Komunikasi dalam keluarga dapat mempengaruhi pembentukan karakter seorang manusia. Komunikasi dalam keluarga juga dapat menjadi ekspresi iman.