Untuk kesekian kalinya kantor Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan menerima kunjungan dari United Evangelical Mission (UEM). Kunjungan kali ini dilakukan pada hari Senin, 13 Oktober 2023 oleh Ibu Susanne Seiler yang merupakan Ketua Tim Komunikasi & Penggalangan Dana, dengan didampingi oleh Bpk. Ridho Simamora selaku Rekan Kerja Kantor Regional UEM di Asia.
Bagi Ibu Susanne sendiri, kunjungan ke GKJW ini merupakan pengalaman kali pertama. Hal tersebut bisa terjadi mengingat sejak beliau dilantik pada tahun 2021 yang lalu, masa pandemi covid-19 membatasi segala ruang gerak untuk beliau dapat mengenal satu-satu persatu Gereja anggota UEM.
Setelah mengikuti Ibadah buka pekan bagi pendeta tugas khusus dan seluruh karyawan di kantor Majelis Agung, Ibu Susanne melalui agenda kegiatan yang pertama, yaitu bertemu dengan Pelayan Harian Majelis Agung. Dalam pertemuan tersebut, beliau memperkenalkan diri dan menjelaskan bahwa maksud serta tujuannya berkunjung ke GKJW adalah dalam rangka ingin mengenal lebih jauh lagi tentang GKJW.
Agenda kedua adalah pertemuan dengan para Sekretaris Bidang untuk mengetahui program-program kegiatan di ruang lingkup GKJW yang telah dikerjasamakan dengan UEM dan menggali program-program yang potensial untuk mendapat dukungan dari UEM.
Ibu Susanne nampak sangat antusias mengikuti presentasi berkaitan dengan program-program kegiatan yang dikerjasamakan antara GKJW dengan UEM, baik yang telah maupun yang masih dalam tahap perencanaan.
Dijelaskan oleh Pdt. Gideon Hendro Buwono, bahwa GKJW memiliki visi misi yang dalam mewujud-nyatakannya GKJW dipandu oleh Program Pembangunan Jangka Panjang (PPJP) dan Program Pembangunan Jangka Menengah (PPJM).
Beberapa hal yang tertuang dalam PPJP dan PPJM tetsebut adalah GKJW berupaya untuk menjadi gereja yang berkesadaran ekologis, hal itu salah satunya diwujudkan dengan berdirinya pilot project Bank Sampah bernama “Balai Ngrembaka” di kantor Majelis Agung.
Beberapa tahun terakhir ini, GKJW juga berupaya untuk menjadi gereja yang nyaman bagi setiap generasi dan berbagai macam kalangan yang menjadi bagian di dalamnya. Hal itu diwujudkan dengan ditetapkannya beberapa Jemaat sebagai Gereja Ramah Anak dan dibentuknya Forum Anak sebagai media mengkampanyekan hak-hak anak. Ke depannya, GKJW akan bergerak menjadi Gereja Ramah Disabilitas, membentuk Forum Wanita dan Forum Pemuda.
Fokus pelayanan GKJW tidak hanya dikerjakan di dalam ruang lingkup internal dan pada bidang spiritualitas personal saja. GKJW juga membawa misi mewujudkan perdamaian dan keharmonisan dalam hidup bersama dengan orang lain sebagai sesama ciptaan Tuhan. Hal itu diwujudkan salah satunya melalui program Studi Intensif Lintas Iman (SILI) oleh Balewiyata.
Setelah menjalani pertemuan dengan para Sekretaris Bidang, Ibu Susanne kemudian mengunjungi Bank Sampah “Bale Ngrembaka” yang dikoordinatori oleh Pdt. Nicky Widyaningrum (SekBid Kesaksian dan Pelayanan). Di sana beliau menyempatkan diri membangun percakapan dengan para pengurus dan ibu-ibu di komplek kantor Majelis Agung GKJW yang sedang berkegiatan dalam pengelolaan sampah.
Agenda terakhir yang dijalani adalah melakukan meninjau secara langsung keberadaan warga Jemaat yang berprofesi sebagai petani kopi di GKJW Jemaat Kucur yang selama ini menjadi bagian dari program “Patuwen Kopi” yang dalam pelaksanaannya juga didukung oleh UEM. (humas)