
Persekutuan warga GKJW di Trosobo didewasakan sebagai jemaat mandiri ke-170 Greja Kristen Jawi Wetan. Pendewasan GKJW jemaat Trosobo tersebut ditandai melalui sebuah kebaktian di gedung gereja GKJW Jemaat Darmo pada tanggal 10 Februari 2019.
Perjalanan persekutuan warga GKJW di Trosobo dimulai pada tahun 1982 saat terbentuk Persekutuan Warga Kristen (PWK) yang anggotanya terdiri dari berbagai denominasi gereja. Dari pendataan yang dilakukan saat itu, diketahui bahwa sebagian besar keluarga Kristen di wilayah Trosobo adalah warga GKJW.
Pada tahun 1988, Majelis Daerah Surabaya Timur meresmikan persekutuan tersebut sebagai sebuah pepanthan dibawah pembinaan GKJW Jemaat Darmo. Warga GKJW Pepanthan Trosobo pun memulai kegiatannya antara lain dengan mengadakan ibadah minggu di salah satu rumah warga
Kesulitan dirasakan pada tahun 2003 saat warga GKJW Pepanthan Trosobo tidak diperkenankan lagi menggunakan rumah warga sebagai tempat ibadah. Larangan itu mengharuskan warga GKJW Pepanthan Trosobo melaksanakan kebaktian minggu di gedung gereja GKJW Jemaat Darmo yang berjarak 20 KM dari Trosobo. Untuk hal tersebut, majelis Pepanthan Trosobo menyediakan fasilitas transportasi berupa bis. Cara itu masih dilakukan hingga pepanthan Trosobo didewasakan menjadi jemaat mandiri kini.
Memiliki rumah ibadah sendiri adalah kerinduan warga GKJW Jemaat Trosobo. Hingga kini, kerinduan itu terus diupayakan dapat terwujud dengan usaha membeli lahan/ bangunan di wilayah Trosobo yang dapat dipergunakan sebagai tempat ibadah.
GKJW Jemaat Trosobo beranggotakan 270 jiwa (97 kepala keluarga) dan terbagi menjadi 3 kelompok. Warga tersebar di wilayah Kramat Jegu, Sidodadi, Beringin Bendo, dan Trosobo di Kabupaten Sidoarjo.
Kebaktian Pendewasaan

Kebaktian Pendewasaan GKJW Jemaat Trosobo dilayani oleh Pdt. Retnosari, Wakil Sekretaris Umum Majelis Agung GKJW dengan mengambil Renungan dari Lukas 5:1-11. Dalam khotbahnya, Pdt. Retnosari mengingatkan bahwa menjadi jemaat dewasa ibarat dipanggil berkarya ditengah lautan yang dalam. Ditengah-tengah tantangan-tantangan itulah berkat Tuhan ada.
Dalam kebaktian pendewasaan tersebut dilantik pula 27 anggota mejelis GKJW Jemaat Trosobo oleh Ketua Majelis Agung GKJW Pdt Tjondro F. Gardjito. Keduapuluh tujuh anggota majelis yang dilantik tersebut sebelumnya tercatat sebagai anggota majelis GKJW Jemaat Darmo.
Selain itu, dilantik pula Pdt. Rudy Sewoyo sebagai pendeta konsulen untuk GKJW Jemaat Trosobo oleh Pdt. Indro Sujarwo, Ketua Pelayan Harian Majelis Daerah Surabaya Timur II. Pdt. Rudy Sewoyo saat ini adalah pendeta baku GKJW Jemaat Darmo.