Yayasan Kesehatan (YK) GKJW pada tgl 21-22 Juni 2019 telah mengadakan rapat pleno ke XII bertempat di Hotel De’Boutique Style Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh organ YK (pembina, pengawas dan pengurus), direktur rumah sakit, penanggung jawab klinik, dewan pengawas RS dan pelaksana kegiatan klinik.
Rapat pleno diawali dengan ibadah pembuka yang dipimpin oleh Pdt. Indro Sujarwo, S.Ag yang menekankan dalam pelayanan firmannya, “aku dipanggil bukan untuk berhasil, tetapi untuk setia…” seperti yang dikutip oleh beliau dari perkataan Bunda Teresa.
Beberapa arahan diberikan dari unsur organ seperti dari unsur pembina oleh Ibu DR. dr. Pudji Rahayu, Sp. THT-KL (K) yang berpesan agar semua unit pelayanan kesehatan di lingkup GKJW sungguh-sungguh memancarkan nilai-nilai kristiani dalam melakukan semua aktifitas kegiatan pelayanan kesehatan sebagai ciri utama dari GKJW. Dari unsur pengawas, arahan diberikan oleh dr. Heri Wibowo, M.Kes. Sedangkan dari unsur pengurus arahan disampaikan oleh dr. Irwan Kristyono, Sp. THT-KL (K) selaku ketua I.
Setelah penyampaian beberapa arahan tersebut diatas dilanjutkan dengan penyampaian laporan dari pengurus YK GKJW tentang PKT YK GKJW tahun 2019 dan 2020 serta laporan keuangan YK GKJW tahun 2018 dan Jan-April 2019, yang semuanya disampaikan oleh Bpk. Budyo Adi Waskito, SKM selaku ketua II.
Agenda rapat pleno YK GKJW kali ini utamanya adalah penyampaian kinerja dari semua RS dan klinik yang berada dalam lingkup YK GKJW selama periode tahun 2018 dan JanApril 2019, yang disampaikan oleh para direktur RS dan penanggung jawab klinik. Saat ini dilingkup YK GKJW ada 6 rumah sakit dan 8 klinik (2 sudah mandiri, 1 siap mandiri dan 5 masih dalam naungan RS Kristen Mojowarno). Satu hal yang paling disoroti dalam penyampaian kinerja RS adalah upaya yang luar biasa dari 3 rumah sakit dalam meraih kelulusan akreditasi SNARS edisi 1sebagai syarat utama kerjasama dengan BPJS. 3 rumah sakit tersebut adalah RS Marsudi Waluyo, RSIA Mardi Mardi Waloeja Kauman dan RSIA Mardi Waloeja Rampal.
Selain paparan kinerja dari setiap unit pelayanan kesehatan baik RS maupun klinik, juga disampaikan secara singkat materi tentang Lean Management oleh dr. Taufik Nugroho selaku penanggung jawab klinik Mardi Rahayu Sindurejo. Serta presentasi oleh DR. dr. Heri Suroto, Sp. OT (K) tentang hasil kunjungan ke UEM Wupertal di Belanda. Tidak ketinggalan pula dr. Dewi Darmawati, MA menyampaikan materi tentang PILKESGA (Pusat Informasi & Konsultasi Kesehatan Keluarga)
Di hari kedua dalam rapat pleno YK GKJW juga disosialisasikan Konsep Pedoman Pendeta Tugas Khusus (kategorial) di lembaga GKJW baik yayasan kesehatan maupun YBPK yang disampaikan oleh Pdt. Adi Sanyoto, S.Th selaku pembina YK GKJW dan pembantu umum PHMA.
Dalam sesi pembahasan yang dipimpin langsung oleh ketua I YK GKJW dr. Irwan Kristyono, Sp. THT-KL (K) dibahas secara pleno beberapa agenda antara lain tentang keikutsertaan dan peran serta jemaat dalam peningkatan pelayanan unit kesehatan di lingkup YK GKJW, saling mendukung dan membantu antar RS dalam hal akreditasi SNARS edisi 1 dan BPJS, dan tentang kerjasama YK GKJW dengan pihak luar selaku investor dalam membantu pendanaan untuk peningkatan sarana dan prasarana RS.
Rapat pleno ke XII YK GKJW akhirnya ditutup melalui ibadah yang dipimpin oleh Ibu Pdt. Edi Prasetyaningsih, S.Th dengan menekankan pada firman Tuhan dalam Kolose 3:23 bahwa “apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia”
[oleh : Purnomo – Dewas Pengawas RS Marsudi Waluyo]
