Majelis Agung (MA) Greja Kristen Jawi Wetan saat ini tengah mengadakan sidangnya yang ke-121. Tuan rumah dari persidangan ini adalah Majelis Daerah Surabaya Timur II dan Jemaat yang ditunjuk untuk dijadikan pusat kegiatan adalah GKJW Jemaat Karangpilang, Surabaya.
Sidang Majelis Agung ini akan berlangsung selama enam hari, yaitu mulai tanggal 29 Juni – 4 Junli 2023. Sebanyak 128 orang menjadi peserta sidang ini, meliputi: anggota Majelis Agung GKJW yang merupakan utusan dari 15 Majelis Daerah, Wakil Badan Pembantu MA, Anggota Komperlitbang MA, Anggota KP2MA, Sekretaris Bidang MA, dan Undangan-Undangan khusus.
Ibadah Pembukaan Sidang MA dilayani oleh Pdt. Dwi Hastuti, S.Si (pendeta GKJW Jemaat Karangpilang, Ketua PHMD Surabaya Timur II) dengan mengambil renungan dari 1 Tawarikh 13: 1-8. Dalam khotbahnya, beliau menjabarkan bagaimana kala itu bangsa Israel memiliki niat yang baik untuk memindahkan Tabut Allah dari Kiryat-Yearim. Akan tetapi di tengah jalan ada pelanggaran yang dilakukan oleh salah seorang dengan memegang Tabut Allah yang seharusnya itu tidak boleh dilakukan, sehingga menimbulkan murka Allah dan terjadilah malapetaka di sana.
Dari sana Pdt. Dwi Hastuti, S.Si mengajak segenap peserta dan seluruh warga GKJW untukbberefleksi, bahwa segala sesuatu tidak bisa dikerjakan hanya didasari oleh niat yang baik saja. Suatu pekerjaan selain didasari niatan yang baik, harus juga diupayakan dengan cara yang baik dan dengan tujuan yang benar. Sebagaimana Sidang ke-121 Majelis Agung kali ini, setiap kita percaya bahwa para peserta sidang sebagai utusan Majelis Daerah masing-masing datang dengan niatan yang baik, maka sudah menjadi panggilan semuanya untuk dapat menyempurnakan niatan yang baik itu dengan cara yang baik dan tujuan yang benar, serta tidak meninggalkan nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh para pendahulu gereja GKJW ini.
Setelah pelaksanaan Ibadah selesai acara dilanjutkan dengan resepsi pembukaan Sidang. Tarian Agung Jagat Kirana dari Sanggar Panji Mas mengawali jalannya resepsi pembukaan sekaligus menjadi bentuk sambutan tuan rumah kepada para peserta Sidang kali ini. Setelah tarian Smabutan, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, diawali Pdt. Dwi Hastuti yang sekaligus menjadi Ketua Panitia Sidang ke-121 Majelis Agung. Kemudian dilanjutkan dengan persembahan-persembahan talenta dari Jemaat-Jemaat di lingkup Majelis Daerah Surabaya Timur II. Di bagian ujung acara disampikan sambutan dari Ketua Majelis Agung dan pejabat pemerintahan setempat yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, yaitu Ibu Maria Theresia Ekawati Rahayu. Setelah penyampaian sambutan-sambutan pada bagian paling akhir dilakukan pemukulan gong yang menandai dibukanya Sidang ke-121 Majelis Agung GKJW.
Sebagaimana pelaksanaan sidang tahun-tahun sebelumnya, sidang kali ini pun akan membahas dan memutuskan berbagai macam hal yang bersumber dari laporan PHMA, usulan dan masukan Badan Pembantu Majelis Agung dan Majelis Daerah yang telah dikompilasi dalam satu jilid materi persidangan. Segala sesuatu yang akan menjadi keputusan Sidang Majelis Agung, akan dikompilasi dalam satu jilid buku yang biasa disebut sebagai akta sidang Majelis Agung dan selanjutnya akan dibagikan kepada seluruh peserta sidang sebagi utusan Majelis Daerah masing-masing