Sebanyak 1.000 pohon dibagikan dalam kegiatan antar agama di Pepanthan Paleran, GKJW Jemaat Sumberpakem, Jember, pada Hari Sabtu 2 November, 2019. Kegiatan lintas iman ini dilakukan bersama-sama antara warga GKJW Pepanthan Paleran, Pondok Pesantren Al-Hikmah Paleran dan masyarakat Sumberpakem.
Kegiatan bertajuk “Merajut Persaudaraan Sejati” ini diprakarsai oleh Komisi Antar Umat Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (KAUM MA GKJW) dengan melibatkan beberapa pihak seperti Komunitas Pecinta Lingkungan dan Perhutani. Selain dibagi-bagikan kepada warga Paleran, beberapa pohon juga ditanam di sekitar gedung gereja GKJW Pepanthan Paleran. Pohon yang dibagikan sengaja dipilih yang memiliki nilai ekonomi seperti pohon duren, alpukat, rambutan, pete, mahoni, dan pohon nangka.
Pdt.Brahm Kharismatius dari KAUM GKJW berharap melalui langkah penghijauan ini lingkungan dan ekonomi masyarakat Paleran menjadi lebih baik. Ia mengingatkan bahwa alam diciptakan lebih dulu sebelum manusia untuk mendukung kehidupan manusia. Jika alam terjaga baik, maka kehidupan manusia pasti menjadi lebih baik. Sebaliknya, alam yang rusak akan membuat krisis dalam kehidupan manusia.
Namun lebih dari itu, melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antar umat beragama di Paleran menjadi lebih erat. “Semoga dengan usaha merawat lingkungan ini, kebersamaan dan kerukunan antar umat di Paleran ini terus berkesinambungan” demikian ungkap Pdt. Fajar Wicaksana, pendeta GKJW Jemaat Sumberpakem.
Sementara itu Kyai Hafid, salah satu tokoh masyarakat di Sumberpakem mengatakan bahwa tidak ada masalah dalam dalam hubungan antar umat beragama di Sumberpakem. “Untuk apa kita bertengkar? Bukankah nenek moyang kita baik-baik saja. Rukun-rukun saja dengan saudara dan dan dengan tetangga” tanyanya. Ia kemudian mengajak masyarakat Sumberpakem menjaga jangan sampai ada kerenggangan dalam hubungan antar umat beragama. “Kalau rukun, setan tidak mudah masuk,” tambahnya.