Sebanyak 30-an Romo (Imam) Projo se-Keuskupan Malang melakukan pertemuan Unio di kantor Majelis Agung GKJW. Pertemuan Unio itu dilakukan pada hari Rabu-Kamis, 21-22 Februari 2024.
Unio merupakan istilah khas di Katolik yang merujuk pada paguyuban yang di dalamnya berisikan para Imam Diosesan (Imam Projo). Khusus untuk Unio para Romo di keuskupan Malang, mereka rutin mengadakan pertemuan Unio setiap bulan genap dengan penentuan tempat secara bergilir, dari satu paroki ke paroki yang lain.
Pada kesempatan bulan Februari ini, tiba giliran Gereja Katolik St. Yohanes Pemandi Paroki Janti menjadi tuan rumah. Mereka pun kemudian memilih untuk memusatkan kegiatan pertemuan Unio tersebut di kantor Majelis Agung GKJW.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Agung GKJW, Pdt. Natael Hermawan Prianto diberi kesempatan untuk memberikan sambutan dan meneceritakan secara singkat tentang sejarah serta seluk beluk keberadaan GKJW. Hal itu dikarenakan, meskipun cukup banyak Romo yang sudah sangat familiar dengan GKJW bahkan ada yang berelasi dengan para pendeta maupun Jemaat-Jemaat, namun mereka belum mengenal secara mendalam akan keberadaan GKJW secara utuh. Dengan penuh antusias para romo mendengarkan penjelasan dari Pdt. Natael, beberapa dinataranyapun menyampaikan beberapa pertanyaan.
Di sela-sela kegiatan tersebut, Mgr. Prof. Dr. Henricus Pidyarto Gunawan, O.Carm selaku Bapa Uskup di Keuskupan Malang, rupanya dijadwalkan juga datang untuk meninjau kegiatan secara langsung. Mengingat pada saat PHMA dan para pendeta tugas khusus berkunjung ke kantor Keuskupan Malang, Mgr. Henricus berjanji untuk melakukan kunjungan balasan, maka beliaupun menyempatkan waktu untuk bertemu dengan Pelayan Harian Majelis Agung dan para pendeta tugas khusus yang ada di kantor Majelis Agung.
“Ketika dulu kami di keuskupan dikunjungi oleh GKJW, saya sudah berjanji kalau saya pasti akan melakukan kunjungan balik ke GKJW… dan memang sudah sejak sekian lama saya ingin mewujudkannya, tapi baru terlaksana hari ini”, ungkap Mgr. Henricus mengawali percakapannya. Percakapan yang hangat pun terjadi diantara Mgr. Henricus dengan perwakilan PHMA dan para pendeta tugas khusus di kantor Majelis Agung.
Pdt. Natael Hermawan Prianto yang sejak beberapa waktu sebelumnya telah menanti kehadiran Mgr. Henricus pun turut mengungkaplan rasa bangga dan sukacitanya mengingat GKJW berkesempatan untuk menerima para Romo se-Keuskupan Malang yang berkegiatan di kantor Majelis Agung. Apalagi di tengah-tengah kegiatan tersebut, ternyata Mgr. Henricus juga turut datang mengunjungi dan menyempatkan waktu untuk membangun percakapan dengan para pendeta tugas khusus di kantor Majelis Agung.
Percakapan yang terbangun dengan penuh sukacita itu kemudian berkembang pada diskusi pada penjajakan peluang-peluang kerjasama yang bisa dilakukan oleh GKJW dengan Keuskupan Malang. Mgr. Henricus menyatakan antusiasilmenya menyambut wacana-wacana kerjasama yang baik itu. Beliau pun memperkenalkan beberapa badan struktural di Keuskupan Malang dan para pengurus yang ada di dalamnya yang bisa dilibatkan untuk membangun diskusi lebih lanjut, agar wacana kerjasama tersebut dapat benar-benar terjadi.
Setelah dirasa cukup dalam membangun percakapan, Mgr. Henricus dan para pendeta tugas khusus di kantor Majelis Agung pun bergabung dengan para Romo untuk menikmati makan siang bersama.