Nyawiji Migunani Marang Sesami Ibadah & Perayaan HUT ke-93 Greja Kristen Jawi Wetan

12 December 2024

Setelah siang hari pada Rabu, 11 Desember 2024, melakukan agenda rutin tahunan tabur bunga di pemakaman para pendahulu yang telah berpulang, dalam rangkaian kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun ke-93 tahun Greja Kristen Jawi Wetan, Pelayan Harian Majelis Agung melalui panitia pelaksana menggelar Ibadah Syukur dan Perayaan momen yang penuh dengan makna tersebut.

Diawali dengan Ibadah Syukur berbahasa Jawa yang dilayani oleh Pdt. Em. Drijandi L. Sigilipoe dan iringan musik karawitan Jawa, suasana khusuk dan teduh benar-benar memenuhi sanunari setiap warga Jemaat yang hadir.

Melalui dasar bacaan Alkitab Filipi 2: 1-5, Pdt. Em. Drijandi menjabarkan pengertian dari tema: “Nyawiji Migunani Marang Sesami”. Bahwa sesungguhnya, setiap warga GKJW dipanggil oleh Tuhan untuk dapat senantiasa bersatu dalam ikatan keluarga besar dan dapat memancarkan cinta kasih serta manfaat bagi sesama ciptaan Tuhan.

Setelah Ibadah selesai, acarapun dilanjutkan dengan resepsi perayaan, yang dipandu oleh pembawa acara: Pdt. Dikku Agung Triatmojo dan Pdt. Nicky Widyaningrum.

Babak-babak yang menjadi penentu berdirinya GKJW, baik itu secara organisasi maupun organisme disampaikan melalui media tampilan Wayang Kulit yang didalangi oleh Pdt. Em. Suko Tiyarno Christin dan Pdt. Gabriel Satya Christin, serta pembacaan narasi secara lesan oleh Pdt. Yuli Mardiati yang merupakan bagian dari Tim Sejarah GKJW.

Acara yang dihadiri oleh para tamu undangan, baik yang berasal dari lembaga-lembaga internal di GKJW, maupun lembaga eksternal GKJW tersebut juga diwarnai dengan persembahan tarian dan pujian dari beberapa Jemaat di lingkup Malang Kota, yaitu: Jemaat Tunjungsekar, Sukun, Gadang, Malang, Tulangbawang, dan Kedungkandang.

Ketua Majelis Agung: Pdt. Natael Hermawan Prianto dalam sambutannya mengajak segenap warga Jemaat GKJW agar sebagai generasi penerus, kita dapat menyadari akan panggilan kita saat ini untuk melanjutkan semangat pelayanan ini. Warisan iman ini bukan hanya untuk dikenang, tetapi untuk dihidupi dan dikembangkan.

“Dengan penuh syukur, mari kita terus melayani sesuai dengan kasih Kristus, menciptakan gereja yang tidak hanya kuat secara internal, tetapi juga menjadi berkat bagi masyarakat di sekitarnya. Perjalanan ini belum selesai; justru di sinilah kita memulai babak baru untuk terus melayani dengan kasih Kristus.”, ungkap Pdt. Natael.

Pada momen tersebut, GKJW juga patut bersyukur karena mendapatkan kado yang istimewa dari Tuhan, dimana beberapa upaya merawat warisan leluhur berupa perapian aset telah membuahkan hasil. Hadir di tengah acara, perwakilan dari Badan Pertanahan Kab. Jombang untuk menyerahkan dua buah bukti progres pengurusan legalitas kepemilikan tanah GKJW yang berada di desa Mojowangi, Mojowarno Jombang.

Ucapan doa dan selamatpun disampaikan secara bergantian oleh para pejabat publik baik dalam sambutan maupun lewat berbagai media yang hadir pada acara tersebut, mulai dari perwakilan kantor wilayah Kemenag Jawa Timur, Penbimas Kristen: Dr. Luki Krispriyanto, S. Th,, Wakil Bupati Malang: Drs. Didik Gatot Subroto, SH, MH., dan tokoh publik yang menjadi sahabat dan mitra GKJW: Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M..

Dengan diselenggarakannya Ibadah Syukur dan Perayaan HUT ke-93 GKJW ini, diharapkan segenap warga GKJW dapat senantiasa dapat mengingat Sejarah dan menjaga warisan para pendahulu, warisan yang berupa nilai-nilai moral kekristenan, organisatoris, maupun warisan yang berupa aset-aset sambil terus menjadi berkat bagi sesama.

Video Ibadah & Perayaan HUT ke-93 GKJW dapat diakses dibawah ini

Renungan Harian

Renungan Harian Anak