Suasana duka kembali dirasakan oleh keluarga besar Greja Kristen Jawi Wetan atas berpulangnya Pdt. Em. Sutrisno, S.Th. ke pangkuan Bapa di Sorga pada hari Senin, 25 Desember 2023, di Rungkut – Surabaya.
Pdt. Em. Sutrisno, S.Th, lahir di Malang, 13 Desember 1948. Setelah selesai menjalani masa vikariat, pada tahun 1978 beliau ditahbiskan menjadi pendeta GKJW dan tempat pelayanan pertama beliau adalah GKJW Jemaat Bangkalan.
Tidak lama berselang, beliau ditugaskan untuk menjadi pendeta pelayanan khusus di Jerman sampai dengan pertengahan tahun 1990. Sepulang dari Jerman beliau kembali ditugaskan untuk kembali melayani Jemaat Rungkut sampai dengan tahun 1999.
Setelah melayani menjadi pendeta baku di Jemaat Rungkut, beliau kemudian ditugaskan untuk menjadi pendeta dengan tugas pelayanan khusus bagi para Mahasiswa yang sedang menempuh berkuliah di Kota Surabaya. Tugas panggilan tersebut disebut Pelayanan Mahasiswa (PELMA) yang merupakan buah kerjasama antara GKJW dan GKI SW-Jatim.
Setelah menjalankan tugas di PELMA, beliau dipindahtugaskan menjadi pendeta baku di GKJW Jemaat Karangpilang, yang dilayani sejak tahun 2003-2008. Sejak tahun 2008 itulah beliau mengisi hari-hari dengan status sebagai pendeta emeritus. Selain itu, beliau juga aktif dalam pergerakan sosial dengan menginisiasi lahirnya sebuah Yayasan Maryam yang memperjuangkan semangat anti penjualan manusia (human trafficking).
Berpulangnya beliau meninggalkan seorang istri yang bernama Ibu Susana Susilowati, seorang anak Bpk. Adi Yesaya, dan menantu Ibu Inggrid Retno, serta cucu Joen Aimee Yesaya.
Ibadah Tutup Peti sekaligus penghiburan akan dilaksanakan pada hari Jumat, 29 Des 2023, Pukul 18.00 WIB bertempat di Adi Jasa. Sedangkan ibadah penghormatan terakhir dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 Des 2023, pukul 10.00 WIB di GKJW Jemaat Rungkut dan dilayani oleh Pelayan Harian Majelis Agung GKJW. Sebagai puncaknya, pada pukul 11.00 WIB akan dilaksanaan kremasi di Krematorium Keputih dan dilayani oleh Pelayan Harian Majelis Daerah Surabaya Timur I.
