Penyelenggara pendidikan di sekolah Yayasan Badang Pendidikan Kristen (YBPK) Cabang Sukun mengundang pengurus YBPK Pusat, pengurus Cabang, pengurus Yayasan Karya Lentera Agung (YKLA), dan Pelayan Harian Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan untuk menghadiri Ibadah dan prosesi peletakan batu pertama pembangunan unit sekolah Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak YBPK Ngaglik. Ibadah dan prosesi peletakan batu pertama tersebut dilakukan pada hari Sabtu, 2 Maret 2024 di lingkungan sekolah YBPK Ngaglik.
Sekolah Dasar Yayasan Badan Pendidikan Kristen Cabang Sukun atau yang akrab disebut sebagai YBPK Ngaglik merupakan sekolah yang sudah berdiri sejak tahun 60-an. Keberadaannya telah membawa berkat bagi begitu banyak siswa yang berasal dari anak-anak warga Jemaat GKJW dan penduduk masyarakat sekitar.
Seiring dengan berjalannya waktu, keberadaan YBPK Ngaglik mengalami penurunan siswa yang sangat signifikan. Pernah tercatat jumlah siswa yang menempa ilmu di sana hanya sebanyak empat orang siswa saja. Melihat kondisi tersebut, segenap penyelenggara pendidikan dan pengurus YBPK Cabang pun melakukan berbagai langkah inovatif untuk dapat memulihkan keadaan, namun belum dapat membuahkan hasil yang memuaskan.
Di tengah rasa keprihatinan bahkan sampai hampir putus asa, Yayasan Karya Lentera Agung (YKLA) hadir sebagai jawaban atas doa-doa segenap pengurus dan penyelenggara pendidikan di YBPK Cabang Sukun.
Yayasan Karya Lentera Agung merupakan wadah persekutuan para alumnus mahasiswa-mahasiswi Kristen dari Universitas Brawijaya Malang. Beberapa anggotanya juga merupakan siswa-siswi yang pernah belajar di Sekolah YBPK Ngaglik.
Dengan dukungan dari YKLA, semangat para pengurus dan penyelenggara pendidikan di YBPK Ngaglik pun kembali tumbuh. Sentuhan-sentuhan inovasi dan kreatifitas dalam menyelenggarakan pendidikan di sekolah pun mulai dilakukan. Unit sekolah Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Gracia YBPK Ngaglik yang tadinya sepi peminat, berangsur-angsur menarik hati para orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di sana. “Untuk tahun 2024 ini, ada sebanyak 40-an orang anak yang akan menjadi siswa-siswi di sekolah YBPK Ngaglik”, ungkap Ibu Istuning Rahayu selaku kepala Sekolah YBPK Ngaglik dalam sambutannya.
Bpk. Eko Mulyo HW, bagian dari YLKA yang ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana pembangunan juga menambahkan: “Sekolah YBPK Ngaglik belum memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Untuk kegiatan belajar mengajar KB dan TK, sekarang masih menggunakan ruang kelas Sekolah Dasar. Maka kami bertekad untuk membangun gedung khusus KB dan TK tersebut… Kami menyadari dabhwa kekuatan yang kami miliki terbatas, oleh sebab itu kami akan sangat bersyukur apabila ada saudara-saudara yang berkenan menjadi saluran berkat dalam pembangunan ini”.
Pada kesempatan tersebut, Bpk. Sony Bachtiar, selaku ketua YKLA pun menyampaikan sambutannya dan mengharap dukungan semua pihak agar pengharapan baik dalam pembangunan gedung KB dan TK Gracia YBPK Ngaglik dapat terlaksana dengan lancar. “Dukungan itu dapat diwujudkan dalam rupa doa maupun dana agar proses pembangunan ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya”, ungkap Bpk. Sony.
Setelah mendengarkan sambutan-sambutan, proses peletakan batu pertama pun dilakukan oleh Pdt. Natael Hermawan Prianto (Ketua MA GKJW), Bpk. Sony Bachtiar, Ibu Istuning Rahayu, dan Bpk. Eko Mulyo HW. Setelahnya, dilakukan Ibadah syukur singkat yang dilayani oleh Pdt. Yosep Endro Prasetyo.