Aku bertanggungjawab Tuntunan Ibadah Anak 5 November 2023

23 October 2023

Tahun Gerejawi: Bulan Budaya
Tema: Anak Kreatif 

Judul: Aku bertanggungjawab
Bacaan: Lukas 19 : 11 – 27
Ayat Hafalan: Jawabnya: Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil,  juga apa yang ada padanya. “(Lukas 19 : 26)

Lagu Tema: Tanganku kerja buat Tuhan

Penjelasan Teks (Hanya Untuk Pamong)
Pada masa pemerintahannya, Herodes dikenal sebagai penguasa yang sangat kejam, sehingga masyarakat sangat takut. Ketika Herodes wafat dan anaknya (Archelaeus) akan menggantikannya, masyarakat menolaknya. Sesuai dengan peraturan saat itu, seseorang penguasa yang akan diangkat sebagai raja di wilayah jajahan Romawi, harus pergi ke Roma untuk meminta restu dan pengangkatan dari Kaisar Agustus. Orang-orang Yahudi yang mendengar Archelaeus akan pergi ke Roma, mengirim utusan untuk menghadap Kaisar Agustus menyatakan penolakan kepada Archelaeus sebagai raja mereka.

Situasi atau kisah nyata tersebut digunakan oleh Yesus sebagai perumpamaan atau untuk menjelaskan kepada murid-murid dan para pengikut-Nya yang mengharapkan diri-Nya menjadi raja. Yesus ingin mengatakan bahwa Ia akan pergi ke Yerusalem untuk dinobatkan menjadi Raja (menggenapi Firman Allah melalui pengorbanan-Nya di kayu salib). Namun sebagian orang Yahudi menolak Yesus, sebab menurut mereka Yesus bukan Mesias dan bukan keturunan raja Daud yang mereka nantikan akan memimpin dan membebaskan negeri mereka bangsa Romawi.

Dalam perumpamaan ini, sepuluh orang hamba yang masing-masing diberi 1 ( satu ) uang mina dan dimnta untuk menggunakannya sebagai modal untuk berdagang, artinya bahwa setiap orang percaya (hamba), diberi karunia atau talenta untuk digunakan atau dikembangkan. Tiga orang hamba yang dimintai pertanggungjawabannya menggambarkan 3 tipe sikap orang percaya terhadap karunia atau talenta yang diterimanya :

  1. Orang percaya yang melaksanakan kehendak Tuhan dengan segenap akal budinya.
  2. Orang percaya yang belum sepenuhnya melakukan kehendak Tuhan.
  3. Orang yang percaya pada Yesus, namun tidak mau melaksanakan kehendak Tuhan.

Dan dari masing-masing pilihan sikap tersebut, juga akan ada hasil yang berbeda-beda juga:

  1. Mendapatkan pujian dan “ hadiah “ kekuasaan atas sepuluh kota (ditambah uang mina dari hamba yang tidak menggunakan uangnya untuk berdagang). Artinya bahwa Tuhan akan memberikan tanggungjawab yang lebih besar dan karunia yang lebih banyak juga.
  2. Mendapatkan “hadiah” menguasai lima kota. Jadi Tuhan akan memberikan tanggungjawab sesuai dengan yang sudah dikerjakannya (tidak terlalu banyak).
  3. Mendapatkan teguran dan “ hukuman” dan diambil kembali uang minanya, sehingga dia tidak mempunyai apa-apa lagi.

Refleksi Untuk Pamong
Kita sudah menerima “modal awal” dari Tuhan. Dan kita masing-masing diberi tugas atau perintah yang sama. Kita juga diberi kebebasan untuk memilih, akan menjadi seperti hamba yang pertama, kedua atau yang ketiga. Sebagai pamong kita punya pilihan untuk :

  1. “bekerja keras” menjadi pamong yang baik, melayani anak-anak dengan baik dan benar
  2. Melayani anak-anak dengan sekedarnya saja. Melayani anak-anak tergantung “suasana hati”
  3. Hanya tercatat saja sebagai pamong, tetapi tidak mau melayani (dengan berbagai alasan) dan selalu mencari-cari alasan untuk menyalahkan pihak lain.

Selamat memilih dan menerima konsekuensi dari pilihan masing-masing.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah perumpamaan uang mina
  2. Anak mengetahui bahwa Tuhan memberikan kemampuan pada anak-anak untuk memuji/memuliakan Tuhan
  3. Anak-anak mau memuji/ memuliakan Tuhan dengan cara mereka masing-masing

Alat Peraga

  1. Gambar 10 orang hamba ( berbaris atau berjajar)
  2. 25 buah uang koin atau gambar koin
  3. Gambar 10 kota
  4. gambar 5 kota

Gambar selengkapnya bisa diunduh di sini.

Catatan untuk pamong: cerita bisa disampaikan dengan cara bermain peran.

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,

Coba kalian tebak, pagi ini kakak pamong sedang memakai kostum atau pakaian apa ya ? (pamong mengenakan kostum yang menggambarkan seorang bangsawan ). Ya, kakak sedang memakai pakaian seorang bangsawan. Karena pagi ini, kita akan mendengarkan cerita tentang seorang bangsawan. Cerita itu ada di dalam Injil Lukas 19 :12– 26 (meskipun perikopnya tidak perlu dibacakan tetapi tetap tunjukkan Alkitab, supaya anak-anak tahu bahwa cerita tersebut benar-benar diambilkan dari Alkitab )

Inti Penyampaian
Bangsawan: Aku adalah seorang bangsawan. Aku akan pergi ke sebuah negeri yang jauh. Sebelum aku pergi, aku ingin berpesan kepada hamba-hambaku. Hai hamba-hambaku kemarilah.
Narator: lalu datanglah sepuluh orang hamba menghadap kepada bangsawan Itu.

(tempelkan gambar 10 orang hamba )
Bangsawan: hamba-hambaku, aku akan pergi . Aku berikan kepada kalian 10 uang mina. Pakailah ini untuk berdagang/ berjualan sampai aku Kembali.
(menempelkan koin di bawah gambar para hamba. Masing-masing 1koin)

Narator: lalu pergilah bangsawan itu ke negeri yang jauh. Setelah dinobatkan menjadi raja, maka bangsawan itu kembali lagi dan memanggil hamba-hambanya.
Hamba 1: Tuan, mina dari tuan yang satu itu telah menjadi sepuluh

(pamong menempelkan 10 koin di bawah gambar hamba yang pertama)
Bangsawan: kamu hamba yang baik, rajin dan setia. Sebagai hadiahnya aku akan memberikan sepuluh kota kepadamu
(pamong menempelkan gambar 10 kota di bawah sepuluh koin yang telah ditempelkan)

Narator: Kemudian datanglah hamba ke-2 menghadap bangsawan
Hamba 2: Tuan, mina dari tuan telah menjadi lima

(pamong menempelkan 5 koin di bawah gambar hamba yang kedua)
Bangsawan: aku akan memberikan hadiah lima kota kepadamu

(pamong menempelkan gambar 5 kota di bawah lima koin yang telah ditempelkan)
Narator: Setelah itu datanglah hamba ke-3 menghadap sang bangsawan
Hamba 3: Tuan, ini mina dari tuan, aku menyimpannya di dalam sapu tangan.
Bangsawan: Kamu hamba yang malas. Tidak mau mengerjakan tugas yang kuberikan kepadamu. Nah, sekarang uangmu ini akan aku ambil dan kuberikan kepada hambaku yang rajin

(pamong mengambil 1 koin orang ketiga dan menempelkan di bawah gambar orang pertama)

Penerapan
Nah, anak-anak, tadi bangsawan itu menyuruh hamba-hambanya untuk bekerja, berjualan. Ada hambanya yang rajin, dan ada yang malas. Nah kalau Tuhan sudah memberikan pada anak-anak semua kemampuan untuk memuji Tuhan, apakah kalian mau melakukannya? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab). Wah, semuanya mau ya. Tuhan pasti senang karena anak-anak mau melakukan perintah Tuhan, untuk memuliakan nama Tuhan melalui pujian. Memuji Tuhan bisa dilakukan dengan menyanyi, menari, bermain musik, menggambar dan cara-cara yang lain.

Aktivitas
(pamong menyiapkan beberapa kertas dan alat mewarnai)

Nah, anak-anak, sekarang kita akan memuliakan Tuhan dengan cara yang kalian sukai.
(bimbing anak-anak untuk memilih dan melakukan sesuai pilihannya)

Catatan untuk pamong :
jenis aktivitas disesuaikan dengan situasi setempat dan kreativitas masing-masing pamong (menyanyi dengan tarian/ gerakan, menempel, menggambar, origami, dsb)


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah perumpamaan uang mina
  2. Anak mengetahui bahwa Tuhan memberikan kemampuan pada anak-anak untuk memuji/memuliakan Tuhan
  3. Anak-anak mau memuji/ memuliakan Tuhan dengan cara mereka masing-masing

Alat Peraga
(Sama seperti pada jenjang Balita)

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,

Coba kalian tebak, pagi ini kakak pamong sedang memakai kostum atau pakaian apa ya? (pamong mengenakan kostum yang menggambarkan seorang bangsawan). Apakah kakak pamong ini sudah terlihat seperti orang yang kaya? Ya, kakak sedang memakai pakaian seorang bangsawan. Mengapa kok pagi ini pakaian kakak seperti seorang bangsawan? Ya, Karena pagi ini, kita akan mendengarkan cerita tentang seorang bangsawan. Hmm, bagaimana ya ceritanya? yuk kita buka Alkitab kita, Injil Lukas 19:12–26 (meskipun perikopnya tidak perlu dibacakan tetapi tetap tunjukkan Alkitab, supaya anak-anak tahu bahwa cerita tersebut benar-benar diambilkan dari Alkitab. Jika di kelas pratama anak-anak sudah ada yang bisa lancar membaca, anak-anak bisa diminta untuk membaca dari ayat 26)

Apa ya arti dari ayat tersebut? Yuk kita simak bersama-sama ya…

Inti Penyampaian

Bangsawan: Aku adalah seorang bangsawan. Aku akan pergi ke sebuah negeri yang jauh. Sebelum aku pergi, aku ingin berpesan kepada hamba-hambaku. Hai hamba-hambaku kemarilah.
Narator: lalu datanglah sepuluh orang hamba menghadap kepada bangsawan Itu.

(tempelkan gambar 10 orang hamba )
Bangsawan: hamba-hambaku, aku akan pergi . Aku berikan kepada kalian 10 uang mina. Pakailah ini untuk berdagang/ berjualan sampai aku Kembali.

(menempelkan koin di bawah gambar para hamba. Masing-masing 1koin)
Narator: lalu pergilah bangsawan itu ke negeri yang jauh. Setelah dinobatkan menjadi raja, maka bangsawan itu kembali lagi dan memanggil hamba-hambanya.
Hamba 1: Tuan, mina dari tuan yang satu itu telah menjadi sepuluh 

(pamong menempelkan 10 koin di bawah gambar hamba yang pertama)
Bangsawan: kamu hamba yang baik, rajin dan setia. Sebagai hadiahnya aku akan memberikan sepuluh kota kepadamu

(pamong menempelkan gambar 10 kota di bawah sepuluh koin yang telah ditempelkan)
Narator: Kemudian datanglah hamba ke-2 menghadap bangsawan
Hamba 2: Tuan, mina dari tuan telah menjadi lima

(pamong menempelkan 5 koin di bawah gambar hamba yang kedua)
Bangsawan: aku akan memberikan hadiah lima kota kepadamu

(pamong menempelkan gambar 5 kota di bawah lima koin yang telah ditempelkan)
Narator: Setelah itu datanglah hamba ke-3 menghadap sang bangsawan
Hamba 3: Tuan, ini mina dari tuan, aku menyimpannya di dalam sapu tangan.
Bangsawan: Kamu hamba yang malas. Tidak mau mengerjakan tugas yang kuberikan kepadamu. Nah, sekarang uangmu ini akan aku ambil dan kuberikan kepada hambaku yang rajin

(pamong mengambil 1 koin orang ketiga dan menempelkan di bawah gambar orang pertama)

Penerapan
Nah, anak-anak, tadi bangsawan itu menyuruh hamba-hambanya untuk bekerja, berjualan. Ada hambanya yang rajin, dan ada yang malas. Nah kalau Tuhan sudah memberikan pada anak-anak semua kemampuan untuk memuji Tuhan, apakah kalian mau melakukannya? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab). Wah, semuanya mau ya. Tuhan pasti senang karena anak-anak mau melakukan perintah Tuhan, untuk memuliakan nama Tuhan melalui pujian. Memuji Tuhan bisa dilakukan dengan menyanyi, menari, bermain musik, menggambar dan cara-cara yang lain.

Aktivitas
Nah, anak-anak sekarang kita akan memuliakan Tuhan dengan cara yang kalian sukai.
(bimbing anak-anak untuk memilih dan melakukan sesuai pilihannya)

Catatan untuk pamong : jenis aktivitas disesuaikan dengan situasi setempat dan kreativitas masing-masing pamong (menyanyi dengan tarian/ gerakan, main music, menempel, menggambar, origami, dsb)


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak dapat menunjukkan bahwa bangsawan memberikan jumlah uang mina yang sama kepada hamba-hambanya
  2. Anak dapat menyadari bahwa setiap orang diberi / memiliki kemampuan/talenta
  3. Anak dapat menyadari bahwa Tuhan menghendaki supaya setiap talenta pemberiannya dikembangkan
  4. Anak dapat membiasakan diri mengembangkan talenta dengan rajin belajar dan berusaha .

Alat Peraga
(sama dengan alat peraga jenjang Pratama)

Catatan untk pamong : anak-anak bisa dilibatkan untuk bermain peran.

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak,

Coba kalian tebak, pagi ini kakak pamong sedang memakai kostum atau pakaian apa ya? (pamong mengenakan kostum yang menggambarkan seorang bangsawan ). Apakah kakak pamong ini sudah terlihat seperti orang yang kaya? Ya, kakak sedang memakai pakaian seorang bangsawan. Mengapa kok pagi ini pakaian kakak seperti seorang bangsawan? Ya, Karena pagi ini, kita akan mendengarkan cerita tentang seorang bangsawan. Hmm, bagaimana ya ceritanya? yuk kita buka Alkitab kita, Injil Lukas 19:12–26 (meskipun perikopnya tidak perlu dibacakan tetapi tetap tunjukkan Alkitab, supaya anak-anak tahu bahwa cerita tersebut benar-benar diambilkan dari Alkitab. Jika di kelas pratama anak-anak sudah ada yang bisa lancar membaca, anak-anak bisa diminta untuk membaca dari ayat 26)

Apa ya arti dari ayat tersebut? yuk kita simak bersama-sama ya…

Inti Penyampaian
Bangsawan: Aku adalah seorang bangsawan. Aku akan pergi ke sebuah negeri yang jauh. Sebelum aku pergi, aku ingin berpesan kepada hamba-hambaku. Hai hamba-hambaku kemarilah.
Narator: lalu datanglah sepuluh orang hamba menghadap kepada bangsawan Itu.

(tempelkan gambar 10 orang hamba )
Bangsawan: hamba-hambaku, aku akan pergi . Aku berikan kepada kalian 10 uang mina. Pakailah ini untuk berdagang/ berjualan sampai aku Kembali. 

(menempelkan koin di bawah gambar para hamba. Masing-masing 1koin)
Narator: lalu pergilah bangsawan itu ke negeri yang jauh. Setelah dinobatkan menjadi raja, maka bangsawan itu kembali lagi dan memanggil hamba-hambanya.
Hamba 1: Tuan, mina dari tuan yang satu itu telah menjadi sepuluh 

(pamong menempelkan 10 koin di bawah gambar hamba yang pertama)
Bangsawan: kamu hamba yang baik, rajin dan setia. Sebagai hadiahnya aku akan memberikan sepuluh kota kepadamu

(pamong menempelkan gambar 10 kota di bawah sepuluh koin yang telah ditempelkan)
Narator: Kemudian datanglah hamba ke-2 menghadap bangsawan
Hamba 2: Tuan, mina dari tuan telah menjadi lima

(pamong menempelkan 5 koin di bawah gambar hamba yang kedua)
Bangsawan: aku akan memberikan hadiah lima kota kepadamu

(pamong menempelkan gambar 5 kota di bawah lima koin yang telah ditempelkan)
Narator: Setelah itu datanglah hamba ke-3 menghadap sang bangsawan
Hamba 3: Tuan, ini mina dari tuan, aku menyimpannya di dalam sapu tangan.
Bangsawan: Kamu hamba yang malas. Tidak mau mengerjakan tugas yang kuberikan kepadamu. Nah, sekarang uangmu ini akan aku ambil dan kuberikan kepada hambaku yang rajin

(pamong mengambil 1 koin orang ketiga dan menempelkan di bawah gambar orang pertama)

Penerapan
Nah, anak-anak, tadi bangsawan itu menyuruh hamba-hambanya untuk bekerja, berjualan. Ada hambanya yang rajin, dan ada yang malas. Nah kalau Tuhan sudah memberikan pada anak-anak semua kemampuan untuk memuji Tuhan, apakah kalian mau melakukannya? (beri kesempatan pada anak-anak untuk menjawab). Wah, semuanya mau ya. Tuhan pasti senang karena anak-anak mau melakukan perintah Tuhan, untuk memuliakan nama Tuhan melalui pujian. Memuji Tuhan bisa dilakukan dengan menyanyi, menari, bermain musik, menggambar dan cara-cara yang lain.

Aktivitas
Nah, anak-anak, sekarang kita akan memuliakan Tuhan dengan cara yang kalian sukai.
(bimbing anak-anak untuk memilih dan melakukan sesuai pilihannya)

Catatan untuk pamong : jenis aktivitas disesuaikan dengan situasi setempat dan kreativitas masing-masing pamong (menyanyi dengan tarian atau gerakan, main musik, menempel, melukis, origami, dsb)

Renungan Harian

Renungan Harian Anak