Setia Sampai Mati Tuntunan Ibadah Anak 30 Agustus 2020

17 August 2020

Bacaan Alkitab: Yosua 23: 1-16
Tema: Anak dan Gereja: Rajin Beribadah
Tahun Gerejawi: Bulan Pembangunan GKJW
Ayat Hafalan: Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sampai sekarang.
Lagu Tema: Setia, Setialah, Setia sampai mati

Penjelasan Teks:
Yosua telah memimpin bangsa Israel memasuki tanah perjanjian yaitu tanah Kanaan. Setiap suku telah mendapat bagian untuk tinggal di tanah perjanjian, kecuali suku Lewi yang ditunjuk Tuhan untuk menjadi pemimpin ibadah keagamaan tidak mendapat bagian tanah, tetapi untuk mencukupi kebutuhan hidup suku Lewi mendapat seperpuluh bagian dari sebelas suku yang lain. Meskipun suku Lewi tidak mendapatkan bagian tanah, tetapi suku Lewi mendapat 10 persen dari saudara-saudara yang lain jika mereka telah panen. Jika dijumlah maka suku Lewi pada masa panen mendapat 110 persen dari 11 saudaranya, sedangkan masing-masing suku lain mendapatkan 90 persen. Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan memelihara suku Lewi meskipun mereka tidak mendapatkan
bagian tanah untuk tempat tinggal dan bercocok tanam.

Bacaan ini diceritakan bahwa Yosua telah menjadi tua. Yosua menyadari bahwa usianya tidak lama lagi, maka penting baginya untuk menyampaikan pesan kepada orang-orang Israel agar sepeninggalannya bangsa Israel tetap berdiri teguh. Apa pesan Yosua kepada seluruh bangsa Israel? Tidak lain Yosua berpesan agar bangsa Israel tetap setia kepada Tuhan, karena Tuhan telah menyertai perjalanan mereka mulai dari Mesir menuju tanah Kanaan. Tuhan juga sudah berperang melawan bangsa-bangsa lain yang hidup di sekitar bangsa Kanaan sehingga bangsa Israel hidup aman. Semua itu karena Tuhan yang ikut campur dalam kelangsungan hidup bangsa Israel. Di usianya yang telah senja, Yosua tetap menjalankan tugasnya sebagai utusan yang ditunjuk Tuhan untuk memimpin bangsa Israel.

Menjadi pamong tidak ada kata pensiun, karena menjadi pamong merupakan salah cara kita berterima kasih kepada Tuhan karena Tuhan telah berbuat baik dalam hidup kita. Memang betul ada jarak usia dan jaman yang jauh antara pamong yang sudah tua dengan anak-anak, tetapi itu bukan menjadi halangan untuk tetap melayani Tuhan. Justru Pamong-pamong yang sudah tua bisa selalu mengingatkan pamong yang lain untuk menjadi pamong yang setia kepada Tuhan. Jangan pernah meninggalkan Tuhan sebab kesetiaan kita kepada Tuhan juga berhubungan dengan berkat-berkat yang akan dicurahkan Tuhan, artinya semakin kita setia kepada Tuhan semakin tingkap-tingkap berkat tercurah atas kita. Sebaliknya, makin kita meninggalkan Tuhan makin berkat Tuhan juga menjauh dari kita. Itulah yang dinasihatkan Yosua kepada seluruh bangsa Israel di usianya yang makin senja.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan: Anak dapat menceritakan kembali nasehat Yosua kepada Bangsa Israel agar rajin beribadah kepada Tuhan.

Alat Peraga: Pamong menyiapkan gambar dibawah ini:

Pendahuluan:
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,
Apa kabarnya? Wah…saya melihat wajah-wajah yang ceria. Yach…kita memang harus gembira sebab kita bertemu kembali dengan teman-teman dan para pamong setelah berpisah selama seminggu. Dan yang tidak kalah pentingnya kita bertemu dengan Tuhan Yesus.

Hari ini kita akan mendengarkan cerita tentang Yosua.
(Pamong menunjukkan gambar 1).

Coba kalian lihat wajah Yosua dengan baik. Rupanya Yosua sudah menjadi tua. Kekuatannya juga sudah sangat berkurang. Meskipun ia sudah menjadi tua, Yosua tetap menjalankan tugasnya sebagai seorang hakim bagi bangsa Israel. Wah….apa ya yang dilakukan oleh Yosua yang telah tua?

Inti Penyampaian:
Anak anak yang dikasihi oleh Tuhan,
(Pamong menunjukkan gambar 2)

Nah…inilah yang dilakukan oleh bapak Yosua di usia tuanya, yaitu memberi nasihat kepada seluruh penduduk Israel. Wah…kira-kira apa ya nasihat bapak Yosua kepada bangsa Israel? Mari…kita dengan nasihat bapak Yosua kepada bangsa Israel : “Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sekarang”. Yach…bapak Yosua mengajak semua penduduk Israel untuk setia kepada Tuhan. Tidak boleh melanggar perintah Tuhan, karena Tuhan sudah sangat mengasihi bangsa Israel dengan memimpin bangsa Israel keluar dari penjajahan bangsa Mesir dan tiba dengan selamat di tanah Kanaan. Tuhan juga sudah menyertai bangsa Israel melawan bangsa-bangsa lain sehingga bangsa Israel selalu mendapat kemenangan.

Penerapan:
Anak-anak yang dikasihi Tuhan,

Nasihat bapak Yosua kepada bangsa Israel itu sangat bagus lho. Nasihat bapak Yosua ini juga bisa kita lakukan dalam hidup sehari-hari dengan tidak melakukan hal-hal buruk sehingga melanggar perintah Tuhan. Agar kita selalu berlaku setia kepada Tuhan, yuk kita hafalkan nasihat bapak Yosua ini : “Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sekarang” (pamong mengajak anak-anak untuk menghafal ayat 8 ini dengan cara diulang-ulang ayat tersebut sampai anak-anak bisa menghafal)

Aktivitas:
Pamong mengajak anak-anak untuk maju satu per satu untuk menghafalkan Yosua 23:8 “Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sekarang”


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan

  1. Anak dapat menceritakan kembali nasihat Yosua kepada bangsa Israel agar rajin beribadah kepada Tuhan
  2. Anak dapat menunjukkan akibat bangsa Israel berpaling dari Tuhan
  3. Anak dapat menyadari bahwa berkat Tuhan akan tercurah jika umat-Nya setia kepada Tuhan

Pendahuluan:
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Hari ini kita akan belajar tentang Yosua. Apa yang dilakukan oleh Yosua? Mari kita membaca bacaan kita hari ini yang terambil dari Yosua 23:1-16 secara bergantian.Nah…kita sudah membaca bacaan kita hari ini. Sekarang jawablah pertanyaan saya :

  1. Dalam bacaan ini dikatakan bahwa Yosus sudah menjadi tua. Pada ayat berapakah dikatakan bahwa Yosua sudah tua? (ayat 1,2)
  2. Ada berapa kali kata TUHAN diulang dalam bacaan kita hari ini? (ada 17 kali)

Inti Penyampaian:
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Cerita kita hari ini tentang Yosua yang telah menjadi tua. Ia telah berhasil memimpin bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian yaitu tanah Kanaan. Untuk masuk ke tanah Kanaan tidak mudah, sebab mereka harus berperang terlebih dahulu melawan bangsa-bangsa yang telah tinggal terlebih dahulu di tanah Kanaan. Meskipun banyak bangsa yang tinggal di tanah Kanaan, tetapi satu persatu bangsa Israel dapat mengalahkannya, sebab Tuhan ikut berperang melawan bangsa-bangsa itu. Akhirnya mereka dapat tinggal di tanah Kanaan.

Yosua membagi daerah-daerah itu untuk 11 suku Israel. Ada 1 suku yang tidak mendapat tanah yaitu suku Lewi, karena suku Lewi dikhususkan oleh Tuhan untuk menjadi pelayan Tuhan, memimpin seluruh penduduk Israel untuk beribadah kepada Tuhan. Meskipun mereka tidak mendapat tanah untuk didiami, Tuhan tetap memelihara mereka mereka dengan cara setiap suku yang telah panen harus memberi 10 persen dari hasil panen mereka kepada suku Lewi. Jika ada 11 suku, maka suku Lewi mendapat 110 persen dari saudara-saudaranya. Meskipun suku Lewi tidak menanam ternyata mereka mendapatkan bagian yang banyak. Itulah cara Tuhan memelihara suku Lewi.

Usia Yosua telah tua. Yosua menyadari bahwa ia sebentar lagi akan mati, meskipun sudah tua, Yosus tidak ingin hidupnya sia-sia. Lalu apa yang dilakukan oleh Yosua? Ia tetap menjalankan tugasnya memimpin bangsa Israel sampai Tuhan memanggil dia. Inilah yang dilakukan oleh Yosua di usianya yang sudah tua yaitu memberi nasihat kepada seluruh penduduk Israel. Kita dengarkan nasihat Yosua kepada bangsa Israel yang terdapat pada ayat 8, yang demikian bunyinya : “Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sekarang”

Rupanya Yosua ingin agar bangsa Israel hidupnya terarah hanya pada Tuhan Allah yang telah memimpin mereka memasuki tanah perjanjian. Betapa pentingnya bangsa Israel harus mengarahkan hati mereka kepada Tuhan, nampak dari pengulangan kata Tuhan sebanyak 17 kali. Ini sungguh-sungguh menunjukkan betapa pentingnya bangsa Israel berlaku setia kepada Tuhan.

Lalu apa yang terjadi jika mereka ternyata tidak setia? Ayo…coba kalian cari dalam bacaan kita. Pada ayat berapa? (beri waktu pada anak-anak untuk mencari) Yach…bertul. Terdapat pada ayat 13. Di situ dikatakan jika mereka tidak setia kepada Tuhan maka Tuhan tidak akan lagi menolong mereka jika bangsa-bangsa lain menyerang mereka sebab tanah yang mereka diami adalah tanah yang subur. Banyak bangsa-bangsa ingin tinggal di tanah Kanaan karena kesuburannya. Tuhan telah menolong mereka berperang melawan bangsa-bangsa lain. Jika mereka ingin hidup damai seterusnya di tanah Kanaan maka syaratnya cuma satu yaitu: setia kepada Tuhan. Itulah nasihat Yosua kepada penduduk Israel yang disampaikan melalui para para tua-tua, para kepala, para hakim dan para pengatur pasukan.

Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Berkat Tuhan dekat sekali dengan orang-orang yang setia kepada Tuhan. Siapakah yang dapat menyebutkan sikap setia kepada Tuhan? (berilah anak-anak waktu untuk menjawab). Sebaliknya, siapa yang tidak setia kepada Tuhan maka kita akan menjauh dari Tuhan.Tuhan tidak pernah menjauhi manusia, tetapi manusia selalu menjauh dari Tuhan jika melakukan hal-hal yang buruk. Siapakah yang dapat menyebutkan sikap tidak setia kepada Tuhan? (berilah waktu pada anak-anak untuk menjawab). Oleh sebab itu, mari kita melatih diri kita untuk selalu berlaku setia kepada Tuhan. Sejak kecil, orang tua melatih kita menjadi setia. Salah satunya adalah mengajak kita beribadah setiap Minggu di gereja. Ayo…jangan malas berlatih setia kepada Tuhan agar Tuhan selalu dekat dengan kita, agar bekat-berkat Tuhan selalu dekat dengan hidup kita.

Aktivitas
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Berkat Tuhan dekat sekali dengan orang-orang yang setia kepada Tuhan. Siapakah yang dapat menyebutkan sikap setia kepada Tuhan? (berilah anak-anak waktu untuk menjawab). Sebaliknya, siapa yang tidak setia kepada Tuhan maka kita akan menjauh dari Tuhan.Tuhan tidak pernah menjauhi manusia, tetapi manusia selalu menjauh dari Tuhan jika melakukan hal-hal yang buruk. Siapakah yang dapat menyebutkan sikap tidak setia kepada Tuhan? (berilah waktu pada anak-anak untuk menjawab). Oleh sebab itu, mari kita melatih diri kita untuk selalu berlaku setia kepada Tuhan. Sejak kecil, orang tua melatih kita menjadi setia. Salah satunya adalah mengajak kita beribadah setiap Minggu di gereja. Ayo…jangan malas berlatih setia kepada Tuhan agar Tuhan selalu dekat dengan kita, agar bekat-berkat Tuhan selalu dekat dengan hidup kita.


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan

  1. Anak dapat menceritakan kembali nasihat Yosua kepada bangsa Israel agar rajin beribadah kepada Tuhan
  2. Anak dapat menunjukkan akibat bangsa Israel berpaling dari Tuhan
  3. Anak dapat menyadari bahwa berkat Tuhan akan tercurah jika umat-Nya setia kepada Tuhan

Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Hari ini kita akan belajar tentang Yosua. Apa yang dilakukan oleh Yosua? Mari kita membaca bacaan kita hari ini yang terambil dari Yosua 23:1-16 secara bergantian. Nah…kita sudah membaca bacaan kita hari ini. Sekarang jawablah pertanyaan saya :

  1. Dalam bacaan ini dikatakan bahwa Yosus sudah menjadi tua. Pada ayat berapakah dikatakan bahwa Yosua sudah tua? (ayat 1, 2)
  2. Ada berapa kali kata TUHAN diulang dalam bacaan kita hari ini? (ada 17 kali)

Inti Penyampaian
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Cerita kita hari ini tentang Yosua yang telah menjadi tua. Ia telah berhasil memimpin bangsa Israel masuk ke tanah perjanjian yaitu tanah Kanaan. Untuk masuk ke tanah Kanaan tidak mudah, sebab mereka harus berperang terlebih dahulu melawan bangsa-bangsa yang telah tinggal terlebih dahulu di tanah Kanaan. Meskipun banyak bangsa yang tinggal di tanah Kanaan, tetapi satu persatu bangsa Israel dapat mengalahkannya, sebab Tuhan ikut berperang melawan bangsa-bangsa itu. Akhirnya mereka dapat tinggal di tanah Kanaan.

Yosua membagi daerah-daerah itu untuk 11 suku Israel. Ada 1 suku yang tidak mendapat tanah yaitu suku Lewi, karena suku Lewi dikhususkan oleh Tuhan untuk menjadi pelayan Tuhan, memimpin seluruh penduduk Israel untuk beribadah kepada Tuhan. Meskipun mereka tidak mendapat tanah untuk didiami, Tuhan tetap memelihara mereka mereka dengan cara setiap suku yang telah panen harus memberi 10 persen dari hasil panen mereka kepada suku Lewi. Jika ada 11 suku, maka suku Lewi mendapat 110 persen dari saudara-saudaranya. Meskipun suku Lewi tidak menanam ternyata mereka mendapatkan bagian yang banyak. Itulah cara Tuhan memelihara suku Lewi.

Usia Yosua telah tua. Yosua menyadari bahwa ia sebentar lagi akan mati, meskipun sudah tua, Yosus tidak ingin hidupnya sia-sia. Lalu apa yang dilakukan oleh Yosua? Ia tetap menjalankan tugasnya memimpin bangsa Israel sampai Tuhan memanggil dia. Inilah yang dilakukan oleh Yosua di usianya yang sudah tua yaitu memberi nasihat kepada seluruh penduduk Israel. Kita dengarkan nasihat Yosua kepada bangsa Israel yang terdapat pada ayat 8, yang demikian bunyinya : “Tetapi kamu harus berpaut pada TUHAN, Allahmu, seperti yang kamu lakukan sekarang”

Rupanya Yosua ingin agar bangsa Israel hidupnya terarah hanya pada Tuhan Allah yang telah memimpin mereka memasuki tanah perjanjian. Betapa pentingnya bangsa Israel harus mengarahkan hati mereka kepada Tuhan, nampak dari pengulangan kata Tuhan sebanyak 17 kali. Ini sungguh-sungguh menunjukkan betapa pentingnya bangsa Israel berlaku setia kepada Tuhan.

Lalu apa yang terjadi jika mereka ternyata tidak setia? Ayo…coba kalian cari dalam bacaan kita. Pada ayat berapa? (beri waktu pada anak-anak untuk mencari) Yach…betul. Terdapat pada ayat 13. Di situ dikatakan jika mereka tidak setia kepada Tuhan maka Tuhan tidak akan lagi menolong mereka jika bangsa-bangsa lain menyerang mereka sebab tanah yang mereka diami adalah tanah yang subur. Banyak bangsa-bangsa ingin tinggal di tanah Kanaan karena kesuburannya. Tuhan telah menolong mereka berperang melawan bangsa-bangsa lain. Jika mereka ingin hidup damai seterusnya di tanah Kanaan maka syaratnya cuma satu yaitu: setia kepada Tuhan. Itulah nasihat Yosua kepada penduduk Israel yang disampaikan melalui para para tua-tua, para kepala, para hakim dan para pengatur pasukan.

Penerapan
Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Berkat Tuhan dekat sekali dengan orang-orang yang setia kepada Tuhan. Siapakah yang dapat menyebutkan sikap setia kepada Tuhan? (berilah anak-anak waktu untuk menjawab). Sebaliknya, siapa yang tidak setia kepada Tuhan maka kita akan menjauh dari Tuhan. Tuhan tidak pernah menjauhi manusia, tetapi manusia selalu menjauh dari Tuhan jika melakukan hal-hal yang buruk. Siapakah yang dapat menyebutkan sikap tidak setia kepada Tuhan? (berilah waktu pada anak-anak untuk menjawab). Oleh sebab itu, mari kita melatih diri kita untuk selalu berlaku setia kepada Tuhan. Sejak kecil, orang tua melatih kita menjadi setia. Salah satunya adalah mengajak kita beribadah setiap Minggu di gereja. Ayo…jangan malas berlatih setia kepada Tuhan agar Tuhan selalu dekat dengan kita, agar bekat-berkat Tuhan selalu dekat dengan hidup kita.

Aktivitas
Pamong menyiapkan :

  1. Barang-barang yang jika dijatuhkan menghasilkan bunyi, seperti uang koin, sendok, buku yang agak tebal, botol plastik yang diisi air, kaleng, kepingan CD, sepatu (Pamong bisa menyiapkan benda-benda yang lain. Makin banyak makin seru)
  2. Selembar kertas dan alat tulis.

Cara bermain:
Minta anak-anak untuk duduk melingkar lalu berbalik. Beri penjelasan kepada anak-anak bahwa tugas mereka menebak bunyi apakah itu jika ada benda yang dijatuhkan. Setiap anak diminta menuliskan benda apakah itu. Pamong dapat menjatuhkan benda-benda itu agak cepat. Setelah selesai, dapat dicek. Siapa yang dapat menjawab benar paling banyak dialah yang menang. Pamong dapat memberi penghargaan pada anak tersebut.
Makna dari permainan tadi adalah Untuk tetap setia kepada Tuhan diperlukan latihan secara terus menerus. Kita perlu menajamkan hati agar makin peka dengan maksud Tuhan sehingga kita tidak salah. Kita bisa tetap setia.

Renungan Harian

Renungan Harian Anak