Aku Anak Jujur Tuntunan Ibadah Anak 19 April 2020

6 April 2020

Bacaan Alkitab : Matius 28:11-15
Tahun Gerejawi : PASKAH 2
Tema                 : Mendustai
Ayat Hafalan      : “Jika ya, hendaklah kamu katakan : ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan : tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat” (Matius 5:37)
Lagu Tema        : Hati-hati Gunakan Tanganmu (link : https://youtu.be/1meeK7qAqfk)

Penjelasan Teks

Para serdadu harus berbohong terhadap fakta bahwa Yesus telah bangkit. Mereka bersedia berbohong demi sejumlah uang yang telah diberikan. Efek dari berita bohong yang mereka siarkan menyebabkan fakta bangkit-Nya Tuhan Yesus tidak bisa diterima oleh orang-orang Yahudi sampai dengan sekarang.

Karena peristiwa tersebut maka kabar keselamatan menjadi putus di antara orang Yahudi dan mereka terus menantikan Mesias sampai dengan sekarang. Berita bohong yang disebarkan telah menjadi efek yang mempengaruhi kehidupan dan keselamatan suatu bangsa. Betapa dahsyat kekuatan berita untuk mempengaruhi kehidupan suatu bangsa tidakhanya seseornag.

Demikianlah efek berita bisa positif dan negatif. Kejujuran merupakan gaya hidup yang harus dilatihkan terus menerus terutama bagi pamong yang akan mengajar anak-anak. Dalam dua sisi aspek kejujuran sangat penting. Pertama pamong yang jujur akan menjadi contoh yang baik bagi anak-anak dan kejujuran juga akan mempengaruhi kehidupan dan relasi pamong dengan individu yang lainnya menjadi baik. Kedua, pamong juga harus mengajarkan hal-hal yang benar kepada anak-anak bukan sesuatu yang mengandung kebohongan supaya anak-anak memiliki informasi yang benar tentang kebenaran Firman Tuhan. Contohnya Yunus itu tidak masuk ke mulut Paus tapi ikan besar. Kadang persepsi pamong masuk sehingga informasi tidak bisa diterima dengan benar.

Kejujuran harus didukung dengan fakta yang benar. Kekurangan data yang akurat dan  persepsi pamong akan sesuatu ketika menghadapi masalah bisa menimbulkan efek yang besar. Jika terjadi kesalahpahaman bisa menimbulkan perpecahan dalam diri kelompok pamong atau yang lebih besar jemaat. Maka dari itu kebiasaan menggunakan data yang akurat untuk melihat suatu masalah juga sangat penting.


TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA

Tujuan:

  1. Anak dapat menceritakan kembali kisah dusta Mahkamah Agama
  2. Anak dapat mengulang penjelasan pamong tentang arti berdusta

Pendahuluan

Anak-anak selamat pagi, bagaimana kabar pagi hari ini?  wah senangnya kalian semua sehat. Sekarang kita akan melihat cerita Alkitab ya

Inti Penyampaian

Pamong memperagakan kisah dusta Mahkamah agama dengan urutan cerita sebagai berikut:

Adegan 1

Ketika para imam di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberitahukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala

Adegan 2

Sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu

Adegan 3

Para imam berkata: “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya  ketika kamu sedang tidur. Dan apabila hal ini kedengaran oleh wali negeri, kami akan berbicara dengan dia, sehingga kamu tidak beroleh kesulitan apa-apa.

Adegan 4

Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.

Penerapan

Apa yang dilakukan oleh serdadu-serdadu dan Mahkamah agama tadi adalah mengatakan hal-hal yang salah. Tuhan Yesus sudah bangkit dari kematian tetapi dikatakan mayatNya dicuri. Itu namanya berbohong.  Apa adik-adik BERBOHONG. Ada yang pernah berbohong? berbohong itu apa ya? contohnya begini adik tadi sudah makan, menjawab tidak padahal sudah makan itu namanya berbohong. Boleh tidak ya berbohong? Wah pinter, mengatakan yang sebenarnya itu lebih baik.  Contohnya lagi ada yang mengatakan temannya nakal padahal temannya tidak nakal itu juga namanya berbohong.

Aktivitas: Bermain menirukan gerakan yang benar , kepala pundak lutut kaki,

Lirik lagu :

Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki
Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki
Mata, telinga, mulut, hidung, dan pipi
Kepala, pundak, lutut, kaki, lutut, kaki…

Pamong  memimpin menyanyi sambil memperagakan gerakan sesuai lagu. Pertama gerakkan dengan cara yang benar selanjutnya lakukan gerakan yang salah. Bagaimana reaksi anak-anak ketika pamong melakukan gerakan yang salah

Lagu Tema: Hati-hati Gunakan Tanganmu (link : https://youtu.be/1meeK7qAqfk)


TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA

Tujuan:

  1. Anak dapat menyebutkan cara Mahkamah Agama berdusta atas kebangkitan Tuhan Yesus
  2. Anak dapat memberikan contoh berdusta
  3. Anak dapat menyebutkan akibat dari berdusta

Alat Peraga

Untuk permainan ini, Pamong dapat membagi anak-anak menjadi beberapa kelompok. Pamong dapat menyiapkan kartu beberapa paket sesuai dengan jumlah kelompok. Di bawah ini ada kata-kata yang harus ditulis dalam kartu dan diperbanyak.

  • Para prajurit  senang menjalan-kan tugas dan dengan semangat berangkat tetapi sebelum berang-kat mereka mandi dulu.
  • Prajurit membeli makan roti dan berekreasi
  • Para imam berkata: “Kamu harus mengatakan, bahwa murid-murid-Nya datang malam-malam dan mencuri-Nya   ketika kamu se-dang tidur. Dan apabila hal ini ke-dengaran oleh wali negeri,   kami akan berbicara dengan dia, se-hingga kamu tidak beroleh ke-sulitan apa-apa.
  • Ketika para imam di tengah jalan, datanglah beberapa orang dari penjaga itu ke kota dan memberita-hukan segala yang terjadi itu kepada imam-imam kepala
  • Sesudah berunding dengan tua-tua, mereka mengambil keputusan lalu memberikan sejumlah besar uang kepada serdadu-serdadu itu
  • Mereka menerima uang itu dan berbuat seperti yang dipesankan kepada mereka. Dan ceritera ini tersiar di antara orang Yahudi sampai sekarang ini.
  • Para imam kepala marah luar biasa mendengar bahwa Yesus telah bangkit dan memangil semua prajurit untuk datang

Pendahuluan:

Hallo adik-adik

Selamat pagi bagaimana kabar kalian? hari ini kita bermain menyusun kartu (Pamong menyiapkan paket kartu untuk bermain)

Inti Penyampaian

Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Kalian akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok akan menerima 1 paket kartu dan tugas kalian adalah menyusun kartu itu sehingga mnejadi cerita tentang Dusta Mahkamah Agama. Tidak semua kartu akan mendukung cerita Dusta Mahkamah Agama.

(Jika pembagian kartu sudah selesai, maka penyusunan kartu dapat dimulai)

Penerapan

Ajukan pertanyaan-pertanyaan interaktif berikut ini:

  1. Anak-anak kalian sudah tahu cerita tentang dusta Mahkamah Agama. Dusta itu persamaan katanya apa ya ? (biarkan anak-anak menjawabnya) benar padanan katanya adalah BOHONG.
  2. Kalian apakah tahu arti berbohong apa ? ( Biarkan anak-anak menjawabnya) . Wah hebat.
  3. Apakah kalian pernah berbohong ? ( Biarkan anak-anak menjawabnya)
  4. Berbohong itu contohnya apa yakira-kira dalam kehidupan sehari-hari? Trus…apa akibatnya jika berbohong?

Aktivitas

Pamong meneriakan kata yang diikuti gerakan. Supaya anak-anak tahu dampak dari berbohong lakukan aktivitas penutup bermain menirukan gerakan :

Pamong mengajak anak-anak menirukan gerakan dengan benar awalnya lalu katakan menirukan ucapan tetapi gerakan dan ucapan pamong tidak sama. Contohnya pegang hidung tapi tangan pegang kepala. Begitu diulang-ulang. Yang salah bisa dikumpulkan dan memimpin temannya bernyanyi sambil melakukan gerakan.

Bagaimana anak-anak, ternyata kalau Pamong melakukan ucapan tidak sama gerakan akan menjadi kacau ya kita semua. Berdusta atau berbohong adalah mengatakan atau melakukan yang tidak sesuai kenyataannya, jadi dalam berbohong ada kesengajaan untuk mengatakan yang tidak benar. Dampak dari berbohong itu sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Seperti para prajurit yang berbohong tentang kebangkitan Tuhan Yesus, sehingga sampai dengan sekarang orang Yahudi tidak percaya kalau Tuhan Yesus bangkit. Sebaiknya kita mengatakan dan melakukan yang benar untuk kebaikan bersama.

Lagu Tema: Hati-hati Gunakan Tanganmu (link : https://youtu.be/1meeK7qAqfk


TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA

Tujuan:

  1. Anak dapat menjelaskan cara Mahkamah Agama berdusta
  2. Anak dapat menujukkan cara-cara mereka berdusta dalam kehidupan sehari-hari
  3. Anak dapat menunjukkan cara menyampaikan berita dengan benar
  4. Anakdapat menyebutkan akibat dari berdusta

Alat Peraga: Pamong dapat menyiapkan kartu yang terdapat di Alat Peraga Pratama

Pendahuluan:

Hallo adik-adik

Selamat pagi bagaimana kabar kalian? hari ini kita bermain menyusun kartu (Pamong menyiapkan paket kartu untuk bermain)

Inti Penyampaian

Anak-anak yang dikasihi Tuhan Yesus,

Kalian akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok akan menerima 1 paket kartu dan tugas kalian adalah menyusun kartu itu sehingga mnejadi cerita tentang Dusta Mahkamah Agama. Tidak semua kartu akan mendukung cerita Dusta Mahkamah Agama.

(Jika pembagian kartu sudah selesai, maka penyusunan kartu dapat dimulai)

Penerapan

Ajukan pertanyaan-pertanyaan interaktif berikut ini:

  1. Anak-anak kalian sudah tahu cerita tentang dusta Mahkamah Agama. Dusta itu persamaan katanya apa ya ? (biarkan anak-anak menjawabnya) benar padanan katanya adalah BOHONG.
  2. Kalian apakah tahu arti berbohong apa ? ( Biarkan anak-anak menjawabnya) . Wah hebat.
  3. Apakah kalian pernah berbohong ? ( Biarkan anak-anak menjawabnya)
  4. Berbohong itu contohnya apa yakira-kira dalam kehidupan sehari-hari? Trus…apa akibatnya jika berbohong?

Aktivitas

Pamong meneriakan kata yang diikuti gerakan. Supaya anak-anak tahu dampak dari berbohong lakukan aktivitas penutup bermain menirukan gerakan :

Pamong mengajak anak-anak menirukan gerakan dengan benar awalnya lalu katakan menirukan ucapan tetapi gerakan dan ucapan pamong tidak sama. Contohnya pegang hidung tapi tangan pegang kepala. Begitu diulang-ulang. Yang salah bisa dikumpulkan dan memimpin temannya bernyanyi sambil melakukan gerakan.

Bagaimana anak-anak, ternyata kalau Pamong melakukan ucapan tidak sama gerakan akan menjadi kacau ya kita semua. Berdusta atau berbohong adalah mengatakan atau melakukan yang tidak sesuai kenyataannya, jadi dalam berbohong ada kesengajaan untuk mengatakan yang tidak benar. Dampak dari berbohong itu sangat berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain. Seperti para prajurit yang berbohong tentang kebangkitan Tuhan Yesus, sehingga sampai dengan sekarang orang Yahudi tidak percaya kalau Tuhan Yesus bangkit. Sebaiknya kita mengatakan dan melakukan yang benar untuk kebaikan bersama.

Lagu Tema : Hati-hati Gunakan Tanganmu (link : https://youtu.be/1meeK7qAqfk)

 

 

Renungan Harian

Renungan Harian Anak