Bacaan Alkitab: Keluaran 35:30-36:1
Tahun Gerajawi : Bulan Budaya
Tema : Teknologi
Ayat Hafalan : “..Aku bekerja segiat-giatnya bagi Tuhan, Allah semesta alam…” (1 Raja-Raja 19:14)
Lagu Tema :
- Song For Kids 153: Hati-Hati Gunakan Matamu
- Kidung Anak-Anak 107 : Tanganku Mau Saya Pakai
- Kidung Sekolah Minggu 412 : Tilpon Genggam
Penjelasan Teks
Sesaat setelah bangsa Israel menerima Kesepuluh Hukum Taurat di Gunung Sinai. Musa mendapat perintah untuk membuat Tabut Perjanjian dan Kemah Suci beserta perlengkapannya. Keluaran 25-30 menuliskan detail-detail apa saja yang harus dibuat untuk Tabut Perjanjian dan Kemah Suci tersebut, tentu hal ini bukan perkara yang mudah. Untuk semuanya itu, Tuhan tidak membiarkan Musa bingung dan mencari sendiri orang-orang yang akan mengerjakannya. Allah telah menunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur dari suku Yehuda dan Aholiab bin Ahisamakh dari suku Dan. Kepada mereka telah dikaruniakan Roh Allah dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan dalam segala macam pekerjaan (Kel 31:4 dan 6). Dalam Keluaran 35 diceritakan bahwa mereka berdua diangkat untuk mengerjakan seluruh detail pembuatan Kemah Suci dan mereka dapat menyelesaikan semuanya dengan baik sesuai detail-detail yang diminta oleh Tuhan (Keluaran 39:43). Jelas bahwa mereka menggunakan keahlian, pengertian dan pengetahuan mereka dengan sangat baik karena Roh Allah bersama mereka.
Tidak ada catatan yang lain tentang Bezaleel dan Aholiab di dalam Alkitab selain ketika mereka dipilih untuk memimpin pengerjaan Kemah Suci. Tidak ada satu bagian pun yang menceritakan masa lalu mereka, begitu pula dengan kehidupan mereka setelah selesai mengerjakan Kemah Suci. Demikian juga tidak diceritakan tentang keluarga mereka kecuali suku dari mana mereka berasal. Yang dituliskan dalam Keluaran hanyalah bagaimana mereka dapat mengerjakan dan menyelesaikan pekerjaan pembangunan Kemah Suci beserta detail-detail yang tidak mudah yang diminta oleh Tuhan. Sehingga yang utama diceritakan dalam Alkitab bukan tentang kehidupan mereka, tetapi bagaimana mereka menggunakan keahlian mereka dengan baik dan bijaksana sesuai kehendak Allah. Bezaleel dan Aholiab adalah orang-orang biasa yang dipakai Tuhan dengan luar biasa karena mereka mau menggunakan keahlian mereka dengan bijak dan seturut kehendak Allah.
Seperti halnya Bezaleel dan Aholiab, demikian juga anak-anak. Mereka dipilih oleh Tuhan, mereka diberikan kemampuan dan keahliannya masing-masing. Yang harus dilakukan adalah menggunakan kemampuan dan keahliannya dengan baik dan bijaksana. Terutama jaman sekarang, anak-anak harus bijak dalam menggunakan keahlian berkaitan dengan teknologi yang ada, seperti handphone, internet, laptop, dll. Anak-anak bukan lagi golongan gagap teknologi, tetapi mereka adalah generasi milenial yang bisa mengakses segala sesuatu dengan mudah. Dalam konteks seperti itulah mereka harus terus didampingi dan dimotivasi untuk menggunakannya sebijak mungkin teknologi sesuai kemampuan dan keahlian mereka, bukan untuk disalahgunakan. Sehingga anak-anak bisa menjadi pengguna teknologi yang bertanggung jawab.
TUNTUNAN IBADAH ANAK BALITA
Tujuan:
Anak dapat menceritakan kembali tokoh Bezaleel dan Aholiab yang diberikan Tuhan kepandaian dan keahlian untuk membangun kemah suci.
Alat Peraga:
- Siapkan gambar Kemah Suci (terdapat di CD)
- Siapkan gambar Bezaleel dan Aholiab yang sedang membangun kemah suci (terdapat di CD)
Pendahuluan
Tanyakan kepada anak-anak tempat beribadah orang Kristen
Anak-anak yang terkasih. Kita dapat kembali berjumpa dalam ibadah hari ini. O, iya berbicara tentang ibadah, tentu kita memerlukan tempat untuk beribadah. Siapa yang tahu kita, orang Kristen beribadah dimana? Iya, benar sekali orang Kristen beribadah di gereja.
Inti Penyampaian
Ceritakan tentang Kemah Suci orang Israel
Bangsa Israel saat di padang gurun juga memiliki tempat ibadah, namanya Kemah Suci. Bagaimanakah kemah Suci itu? Kemah Suci itu sama seperti Gereja. Bedanya Gereja digunakan untuk beribadah orang Kristen, Kemah Suci digunakan untuk beribadah orang Israel. Perbedaan lainnya Kemah Suci itu dibangun dari kain dan terbuka, sedangkan Gereja memiliki tembok. Siapa yang mau melihat gambar kemah suci? (perlihatkan gambar Kemah Suci kepada anak-anak).
Ceritakan bahwa orang Israel diutus Tuhan untuk membangun Kemah Suci.
Kemah Suci orang Israel itu tidak langsung ada begitu saja. Harus dibangun terlebih dahulu. Sama halnya seperti anak-anak kalau hendak bermain rumah-rumahan dari lego, harus dibangun terlebih dahulu kan? Tetapi ternyata Tuhan meminta Kemah Suci itu dibangun dengan sangat baik tidak asal-asalan. Supaya benar-benar bisa dipakai bangsa Israel untuk beribadah dan di dalam Kemah Suci itu Tuhan akan hadir untuk menemui bangsa Israel.
Ceritakan bahwa Tuhan memilih Bezaleel dan Aholiab untuk membangun Kemah Suci Israel.
Wah tentu tidak mudah ya membangun Kemah Suci itu. Ternyata anak-anak, Tuhan telah memilih dan menyiapkan orang-orang untuk membangunnya. Jadi orang Israel tidak akan bingung lagi. Ada Bezaleel dan Aholiab yang dipilih Tuhan untuk membangun Kemah Suci itu. Mereka diberikan keahlian dan pengetahuan untuk membangun Kemah Suci dan Tuhan menyertai mereka.
Dan lihat, mereka mengerjakan tugasnya itu dengan baik sehingga Kemah Sucipun dapat selesai dibangun dengan baik. Akhirnya orang Israel bisa beribadah di Kemah Suci. Andai Bezaleel dan Aholiab tidak mau mengerjakan dengan baik tentu Kemah Suci itu tidak akan selesai dengan baik juga.
Demikian juga anak-anak, kalian sebenarnya sama seperti Bezaleel dan Aholiab disertai oleh Tuhan dan diberikan kemampuan untuk mengerjakan tugas-tugas dengan bertanggung jawab, baik dan selesai. Contohnya : saat diberi tugas mewarna ya harus dikerjakan sampai selesai, saat beribadah ya beribadah dulu sampai selesai baru boleh bermain. Jadi ingat ya anak-anak, apapun yang dikerjakan harus diselesaikan dengan baik.
Penerapan
Ajak anak-anak untuk mewarna gambar Gereja. Poin penting yang ditekankan dalam aktivitas hari ini adalah anak-anak mau menyelesaikan tugasnya, karena memang tidak semua anak memiliki bakat atau kesukaan mewarna. Berikan apresiasi kepada anak-anak yang mau menyelesaikan tugasnya. (gambar bisa dilihat di CD peraga).
TUNTUNAN IBADAH ANAK PRATAMA
Tujuan:
- Anak dapat menceritakan tokoh Bezaleel dan Aholiab yang diberikan Tuhan kepandaian dan keahlian untuk membangun kemah suci.
- Anak dapat menyebutkan cara menggunakan teknologi untuk kemuliaan Tuhan.
Alat Peraga:
- Siapkan sebuah handphone untuk peraga, bisa handphone milik
- Siapkan gambar Kemah Suci.
- Siapkan gambar Bezaleel dan Aholiab yang sedang mengerjakan Kemah Suci.
- Siapkan gambar Handphone (di CD peraga).
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak, Apakah ada yang tahu barang apakah ini? (sambil menunjukkan handphone). Iya benar sekali, namanya Handphone dan tentu anak-anak tidak asing lagi ya dengan barang ini?
Berbicara tentang handphone, saya mau mengajari anak-anak sebuah lagu judulnya: Tilpon Genggam.
Kita tadi sudah menyanyikan lagu Tilpon Genggam, anak-anak tahu apa kegunaan handphone?. (tunggu jawaban dari anak-anak, tulis di papan dan simpan untuk penerapan nanti). Ternyata banyak sekali ya kegunaan dari handphone.
Inti Penyampaian
Ceritakan tentang Kemah Suci orang Israel
Anak-anak, berbicara tentang kegunaan suatu barang, hari ini kita juga akan belajar tentang kegunaan suatu tempat. Bangsa Israel saat di padang gurun juga memiliki sebuah tempat untuk beribadah, namanya Kemah Suci. Seperti apakah kemah Suci itu? Kemah Suci itu sama seperti Gereja. Bedanya kalau Gereja digunakan beribadah orang Kristen, sedangkan Kemah Suci digunakan untuk beribadah orang Israel. Perbedaan lainnya kemah suci itu dibangun dari kain dan terbuka, sedangkan Gereja memiliki tembok. Siapa yang mau melihat gambar Kemah Suci? (perlihatkan gambar Kemah Suci kepada anak-anak).
Ceritakan bahwa orang Israel diutus Tuhan untuk membangun Kemah Suci.
Kemah Suci orang Israel itu tidak langsung ada begitu saja. Harus dibangun terlebih dahulu. Sama halnya seperti anak-anak kalau hendak bermain rumah-rumahan dari lego, harus dibangun terlebih dahulu kan? Ternyata Tuhan meminta Kemah Suci itu dibangun dengan sangat baik tidak asal-asalan. Bukan hanya Kemah Sucinya, tetapi juga perlengkapan-perlengkapan yang ada di dalamnya. Mengapa? Supaya benar-benar bisa dipakai bangsa Israel untuk beribadah dan di dalam Kemah Suci itulah Tuhan akan hadir untuk menemui bangsa Israel.
Ceritakan bahwa Tuhan memilih Bezaleel dan Aholiab untuk membangun Kemah Suci Israel.
Wah tentu tidak mudah ya membangun Kemah Suci itu. Ternyata anak-anak, Tuhan telah memilih dan menyiapkan orang-orang untuk membangunnya. Jadi orang Israel tidak akan bingung lagi. Ada Bezaleel dan Aholiab yang dipilih Tuhan untuk membangun Kemah Suci itu. Mereka diberikan keahlian dan pengetahuan untuk membangun Kemah Suci dan Tuhan menyertai mereka. Mari kita baca bersama-sama ayat 30-31. Jelas sekali bahwa Tuhan benar-benar telah mengaruniakan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk membuat Kemah Suci beserta isinya.
Dan lihat, mereka mengerjakan tugasnya itu dengan baik sekali sehingga Kemah Sucipun dapat selesai dibangun dengan baik. Akhirnya orang Israel bisa beribadah di Kemah Suci. Mari kita baca Keluaran 39:43. Bezaleel dan Aholiab mengerjakan semuanya sesuai dengan yang diperintahkan Tuhan. Apakah artinya itu? Berarti mereka menggunakan pengetahuan dan kemampuan mereka dengan baik. Andai Bezaleel dan Aholiab tidak mau mengerjakan dengan baik tentu Kemah Suci itu tidak akan selesai dengan baik juga.
Jelaskan kepada anak-anak apa yang bisa dipelajari dari cerita hari ini.
Anak-anak yang terkasih hari ini kita telah belajar tentang kegunaan Kemah Suci dan juga kegunaan Handphone. Kita juga telah belajar tentang Bezaleel dan Aholiab yang menggunakan kemampuan dan pengetahuan mereka dengan baik untuk membangun Kemah Suci. Seperti halnya Bezaleel dan Aholiab yang menggunakan kemampuan dan pengetahuannya dengan baik, demikian juga anak-anak haruslah menggunakan kemampuan dan pengetahuannya tentang handphone dengan baik. Tadi anak-anak sudah menyanyikan lagu Tilpon Genggam dan anak-anak tahu bahwa handphone bukan mainan, banyak kegunaannya terutama untuk berkomunikasi/ menghubungi orang lain, digunakan untuk mencari bahan-bahan pelajaran dan untuk mencari informasi-informasi yang berguna. Apakah berarti tidak boleh bermain sama sekali, tentu boleh tetapi harus benar-benar tahu waktu tidak setiap hari bermain handphone karena akan merusak mata anak-anak. Tentu sayang sekali kan kalau dari kecil mata anak-anak sudah rusak dan memakai kacamata karena terlalu sering bermain handphone. Kalau waktu libur sekolah boleh lah bermain tetapi juga tidak seharian penuh. Selain itu saat anak-anak terus-terusan bermain handphone, bisa jadi anak-anak tidak lagi mau membantu orang tua karena sudah asyik bermain, tidak lagi kenal baik dengan teman-temannya karena saat bertemu semuanya sudah bermain dengan handphonenya sendiri-sendiri sehingga akhirnya menjadi egois, dan tentu masih banyak efek-efek yang tidak baik lainnya (pamong bisa menambahkan terutama dari jawaban anak-anak di pengantar tadi). Lalu apa yang harus anak-anak lakukan? Anak-anak harus benar-benar menggunakan handphone dengan baik untuk hal-hal yang berguna seperti halnya Bezaleel dan Aholiab yang menggunakan pengetahuannya dengan baik untuk membangun Kemah Suci. Sehingga anak-anak tidak akan mendapatkan efek yang tidak baik dari penggunaan handphone. Mari sekarang kita nyanyikan sekali lagi lagu Tilpon Genggam.
Penerapan
- Ajak anak-anak untuk menuliskan tentang apa saja kegunaan handphone (lembar kerja bisa dilihat di CD peraga).
- Ajak anak-anak untuk menuliskan tentang apa saja efek negatif dari penggunaan handphone. (lembar kerja bisa dilihat di CD peraga).
TUNTUNAN IBADAH ANAK MADYA
Tujuan:
- Anak dapat menceritakan tokoh Bezaleel dan Aholiab yang diberikan Tuhan kepandaian dan keahlian untuk membangun kemah suci.
- Anak dapat menyebutkan cara menggunakan teknologi untuk kemuliaan Tuhan.
Alat Peraga
- Siapkan sebuah handphone untuk peraga, bisa handphone milik
- Siapkan gambar Kemah Suci (terdapat di CD)
- Siapkan gambar Bezaleel dan Aholiab yang sedang mengerjakan Kemah Suci (terdapat di CD)
- Siapkan gambar Handphone (di CD peraga).
Pendahuluan
Selamat pagi anak-anak, Apakah ada yang tahu barang apakah ini? (sambil menunjukkan handphone). Iya benar sekali, namanya Handphone dan tentu anak-anak tidak asing lagi ya dengan barang ini?
Berbicara tentang handphone, saya mau mengajari anak-anak sebuah lagu judulnya Tilpon Genggam.
Kita tadi sudah menyanyikan lagu Tilpon Genggam, anak-anak tahu apa kegunaan handphone?. (tunggu jawaban dari anak-anak, tulis di papan dan simpan untuk penerapan nanti). Ternyata banyak sekali ya kegunaan dari handphone.
Inti Penyampaian
Ceritakan tentang Kemah Suci orang Israel
Anak-anak, berbicara tentang kegunaan suatu barang, hari ini kita juga akan belajar tentang kegunaan suatu tempat. Bangsa Israel saat di padang gurun juga sebuah tempat untuk beribadah, namanya Kemah Suci. Seperti apakah kemah Suci itu? Kemah Suci itu sama seperti Gereja. Bedanya kalau Gereja digunakan beribadah orang Kristen, sedangkan Kemah Suci digunakan untuk beribadah orang Israel. Perbedaan lainnya Kemah Suci itu dibangun dari kain dan terbuka, sedangkan gereja memiliki tembok. Siapa yang mau melihat gambar Kemah Suci? (perlihatkan gambar Kemah Suci kepada anak-anak).
Ceritakan bahwa orang Israel diutus Tuhan untuk membangun Kemah Suci.
Kemah Suci orang Israel itu tidak langsung ada begitu saja. Harus dibangun terlebih dahulu. Sama halnya seperti anak-anak kalau hendak bermain rumah-rumahan dari lego, harus dibangun terlebih dahulu kan? Ternyata Tuhan meminta Kemah Suci itu dibangun dengan sangat baik tidak asal-asalan. Bukan hanya Kemah Sucinya, tetapi juga perlengkapan-perlengkapan yang ada di dalamnya. Mengapa? Supaya benar-benar bisa dipakai bangsa Israel untuk beribadah dan di dalam Kemah Suci itulah Tuhan akan hadir untuk menemui bangsa Israel.
Ceritakan bahwa Tuhan memilih Bezaleel dan Aholiab untuk membangun Kemah Suci Israel.
Wah tentu tidak mudah ya membangun Kemah Suci itu. Ternyata anak-anak, Tuhan telah memilih dan menyiapkan orang-orang untuk membangunnya. Jadi orang Israel tidak akan bingung lagi. Ada Bezaleel dan Aholiab yang dipilih Tuhan untuk membangun Kemah Suci itu. Mereka diberikan keahlian dan pengetahuan untuk membangun Kemah Suci dan Tuhan menyertai mereka. Mari kita baca bersama-sama ayat 30-31. Jelas sekali bahwa Tuhan benar-benar telah mengaruniakan keahlian, pengertian dan pengetahuan untuk membuat Kemah Suci beserta isinya.
Dan lihat, mereka mengerjakan tugasnya itu dengan baik sekali sehingga Kemah Sucipun dapat selesai dibangun dengan baik. Akhirnya orang Israel bisa beribadah di Kemah Suci. Mari kita baca Keluaran 39:43. Bezaleel dan Aholiab mengerjakan semuanya sesuai dengan yang diperintahkan Tuhan. Apakah artinya itu? Berarti mereka menggunakan pengetahuan dan kemampuan mereka dengan baik. Andai Bezaleel dan Aholiab tidak mau mengerjakan dengan baik tentu Kemah Suci itu tidak akan selesai dengan baik juga.
Jelaskan kepada anak-anak apa yang bisa dipelajari dari cerita hari ini.
Anak-anak yang terkasih hari ini kita telah belajar tentang kegunaan Kemah Suci dan juga kegunaan Handphone. Kita juga telah belajar tentang Bezaleel dan Aholiab yang menggunakan kemampuan dan pengetahuan mereka dengan baik untuk membangun Kemah Suci. Seperti halnya Bezaleel dan Aholiab yang menggunakan kemampuan dan pengetahuannya dengan baik, demikian juga anak-anak haruslah menggunakan kemampuan dan pengetahuannya tentang handphone dengan baik.
Tadi anak-anak sudah menyanyikan lagu Tilpon Genggam dan anak-anak tahu bahwa handphone bukan mainan, banyak kegunaannya terutama untuk berkomunikasi/ menghubungi orang lain, digunakan untuk mencari bahan-bahan pelajaran dan untuk mencari informasi-informasi yang berguna. Apakah berarti tidak boleh bermain sama sekali, tentu boleh tetapi harus benar-benar tahu waktu tidak setiap hari bermain handphone karena akan merusak mata anak-anak. Tentu sayang sekali kan kalau dari kecil mata anak-anak sudah rusak dan memakai kacamata karena terlalu sering bermain handphone. Kalau waktu libur sekolah boleh lah bermain tetapi juga tidak seharian penuh. Selain itu saat anak-anak terus-terusan bermain handphone, bisa jadi anak-anak tidak lagi mau membantu orang tua karena sudah asyik bermain, tidak lagi kenal baik dengan teman-temannya karena saat bertemu semuanya sudah bermain dengan handphonenya sendiri-sendiri sehingga akhirnya menjadi egois, dan tentu masih banyak efek-efek yang tidak baik lainnya (pamong bisa menambahkan terutama dari jawaban anak-anak di pengantar tadi).
Lalu apa yang harus anak-anak lakukan? Anak-anak harus benar-benar menggunakan handphone dengan baik untuk hal-hal yang berguna seperti halnya Bezaleel dan Aholiab yang menggunakan pengetahuannya dengan baik untuk membangun Kemah Suci. Sehingga anak-anak tidak akan mendapatkan efek yang tidak baik dari penggunaan handphone. Setalah anak-anak tahu akan kegunaan dan efek negatif dari Handphone, anak-anak pun harus berani mengingatkan siapapun akan hal itu baik kepada orangtua maupun kepada teman-teman. Mari sekarang kita nyanyikan sekali lagi lagu Tilpon Genggam.
Penerapan
- Ajak anak-anak untuk menuliskan tentang apa saja kegunaan handphone (lembar kerja bisa dilihat di CD peraga).
- Ajak anak-anak untuk menuliskan tentang apa saja efek negatif dari penggunaan handphone. (lembar kerja bisa dilihat di CD peraga).
Setelah selesai, hasil kerja anak-anak bisa ditempel di kertas manila dan dihias kemudian ditempel di papan pengumuman atau mading gereja. Supaya anak-anak juga bisa menjadi agen perubahan dari hasil karya mereka. Berani mengingatkan orang tua, teman, kakak atau adik akan kegunaan dan efek negatif dari penggunaan handphone.
Gambar: Sweetpublishing.com